umum

Jalankan 12 Rakaat Salat Sunnah Rawatib, Bonusnya Dapat Istana di Surga

Kamis, 9 Desember 2021 | 13:49 WIB
Ilustrasi Salat (istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM --- salat rawatib adalah salat sunnah yang dikerjakan sebelum (qabliyah) dan sesudah (ba’diyah) salat fardhu.

Hukum mengerjakan salat rawatib adalah sunnah muakkad, atau sunnah yang dianjurkan.

Allah SWT menjanjikan kepada hambaNya yang mengerjakan salat rawatib secara istiqomah akan dibuatkan istana di surga.

Baca Juga: 5 KEUTAMAAN Salat Witir yang Selalu Dilakukan Rasulullah SAW

salat rawatib yang dianjurkan ada 12 rakaat, dan memiliki keutamaan yang luar biasa. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّى لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ

Artinya: “Tidaklah seorang muslim mengerjakan salat sunnah 12 rakaat setiap hari, melainkan Allah membangunkan baginya sebuah istana di surga.” (HR. Muslim)

Ketika Allah sudah membangunkan istana di surga, artinya Allah juga akan memasukkan hambaNya itu ke dalam surga.

Dalam hadits riwayat An Nasa’I, Rasulullah SAW juga bersabda:

مَنْ ثَابَرَ عَلَى اثْنَتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً فِي الْيَوْمِ وَاللَّيْلَةِ دَخَلَ الْجَنَّةَ

Barangsiapa menjaga 12 rakaat sehari semalam, niscaya dia masuk surga (HR. An Nasa’i)

Apa Saja 12 Rakaat salat Rawatib?

Ada banyak salat rawatib yang mengiringi salat fardhu 5 waktu, baik sebelum (qabliyah) maupun sesudah (ba’diyah) salat fardhu tersebut.

Yang harus diingat ada dua waktu yang dilarang untuk melaksanakan salat, yakni sesudah Subuh dan sesudah Ashar.

Halaman:

Tags

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB