nasional

Waspada! 4 Gejala Omicron dari Mual Hingga Hilang Nafsu Makan

Kamis, 13 Januari 2022 | 07:50 WIB
Ilustrasi virus corona varian Omicron. (PIXABAY/Alexandra_Koch)

JAKARTA, AYOSEMARANG.COM — Merbaknya virus varian Omicron memiliki gejala beda dengan varian yang lain.

Kasus Omicron dibelahan dunia mengalami peningkatan yang signifikan.

Beberap pasien mengeluhkan gejala-gejala baru yang berbeda dari sebelumnya.

Pada gejala virus sebelumnya, banyak dilaporkan gejala seperti, flu dan batuk, demam, kehilangan indera penciuman dan perasa menjadi gejala khas Covid-19.

Baca Juga: Kode Redeem FF Free Fire Kamis 13 Januari 2022, Siap Booyah Sebelum Akhir Pekan

Namun varian Omicron ini, terdapat banyak gejala baru. Gejala apa saja yang dirasakan??

Dilansir dari republika.co.id, berikut rangkaian gejala Omicron yang baru.

1. Sakit punggung

Data baru dari Zoe COVID Study App menunjukkan bahwa nyeri punggung bawah adalah gejala baru dari varian Omicron. Pada awal penemuan Omicron, dokter di Afrika Selatan mengatakan bahwa mereka sering mengeluhkan nyeri otot yang bermanifestasi sebagai nyeri punggung bawah pada pasien COVID.

Baca Juga: Banjir Peluang tapi Nihil Gol, Babak Pertama Persiraja vs PSIS Semarang Masih Imbang 0-0

"Pasien akan mengeluhkan nyeri badan, nyeri dada, sakit punggung dan kelelahan. Itulah Omicron,” kata Angelique Coetzee, seorang dokter Afrika Selatan dan salah satu dokter yang pertama melaporkan Omicron. Menurut Coetzee, ini bisa karena varian ini menyerang gejala muskuloskeletal sejak dini.

Konsultan kedokteran umum di RS Amrita di Kochi India, Ann Mary, juga mencatat bahwa sejumlah besar pasien omicron mengalami nyeri punggung bawah dan myalgia parah yang menambah penderitaan pasien.

2. Keringat malam

Keringat di malam hari sebelumnya tidak terdaftar sebagai gejala khas dari virus corona asli maupun varian delta, namun kini dianggap sebagai gejala umum dari varian omicron. Mayo Clinic menggambarkan keringat malam sebagai keringat ekstrem yang berulang-ulang, yang biasanya disebabkan oleh suatu penyakit.

Baca Juga: Susun Satu Data, Diskominfo Batang Kolaborasi dengan BPS

Halaman:

Tags

Terkini