JAKARTA, AYOSEMARANG.COM – Sedikitnya 4.000 anak di Amerika Serikat dirawat di rumah sakit karena terinfeksi varian Omicron.
Persoalan ini menjadi perhatian dari Pemerintah Amerika Serikat untuk mengantisipasi semakin bertambahnya pasien anak-anak.
Omicron memengaruh anak-anak di bawah usia lima tahun dengan cara yang baru.
Cara baru tersebut yakni batuk menggonggong dengan suara sangat keras atau biasa dikenal sebagai batu croup.
Meskipun croup umumnya tidak berbahaya, hal itu bisa menakutkan bagi orang tua yang merasa khawatir mengenai bayi dan balita mereka yang terlalu muda untuk mendapatkan vaksin Covid-19 namun terinfeksi virus ini.
Baca Juga: Lesty Kejora dan Rizky Billar Tampilkan Wajah Baby L, Langsung Trending Topic Twitter
Dalam penjelasannya, Omicron cenderung menyerangs aluran pernapasan atas dibandingkan paru-paru. Lalu, apa efek dan bahayanya pada anak dan apa itu batu croup?
"Saluran pernapasan anak-anak kecil sangat sempit sehingga sedikit peradangan saja bisa menyumbatnya," kata ahli penyakit menular pediatrik dan Direktur Program Penelitian Vaksin Vanderbilt University Medical Center di Nashville, Tennessee, Buddy Creech, seperti dikutip laman NBC News, Jumat 7 Januari 2022.
Creech menyebut, anak dengan saluran udara kecil yang sedang radang akan mengeluarkan suara yang khas ketika bernapas. Radang pada saluran napasnya dapat menyebabkan batuk yang terdengar seperti gonggongan anjing atau anjing laut.
Artikel Terkait
Gawat!! 20 Warga Jawa Barat Terpapar Omicron
Naik Tajam!! Kini Omicron Tembus 408 Ribu Kasus di Dunia, Pemerintah Imbau Warga Waspada
Kementerian Kesehatan Terbitkan Surat Edaran Pencegahan Omicron, Simak Aturan Lengkapnya!!
WHO Tegaskan Varian Omicron Bukan Flu Biasa, Jangan Anggap Sepele!
Omicron Mengganas, Grammy Awards 2022 Ditunda Tanpa Batas Waktu
Cegah Omicron Meluas, Wapres: Tidak Boleh Ada Dispensasi Karantina
Menduga Omicron Bakal Dibikin Naik Daun, Anisa Bahar: Semoga Nggak Ada yang Kena Endorse
5 Negara Pusat Penyebaran Omicron, Termasuk Indonesia?