Omicron Serang Anak-anak, Bisa Akibatkan Batuk Crop. Begini Penjelasannya

photo author
- Minggu, 9 Januari 2022 | 06:40 WIB
Varian Omicron  menyerang anak-anak dan bisa sebabkan batuk croup. (envato)
Varian Omicron menyerang anak-anak dan bisa sebabkan batuk croup. (envato)

Namun, Fauci juga mengingatkan, penyebaran omicron yang cepat di tingkat komunitas dapat membuat lebih banyak anak dirawat di rumah sakit. Padahal, sebagian besar di antara anak-anak belum divaksinasi.

Baca Juga: Ramalan Shio 9 Januari 2022 : Tikus, Kerbau dan Macan Fokuslah pada Satu Hal Penting

Seorang ahli paru anak di University of Virginia, Saif Al Qatarneh, mengaku juga telah mencatat peningkatan diagnosis tersebut seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 pediatri.

Al Qatarneh mengatakan, dia dan rekan-rekannya khawatir tentang apa yang mungkin terjadi dalam beberapa pekan mendatang karena omicron terus menyebar di Amerika Serikat.

"Kondisi saat ini masih dua atau tiga pekan lagi dari puncak omicron.

Pemikiran yang cerdas adalah bersiap-siap untuk lebih banyak pasien yang terkena bronkiolitis pada anak-anak dan bayi," ujarnya.

Kabar baiknya, croup dan bronkiolitis merupakan penyakit yang mudah diagnosis oleh dokter. Tak butuh dokter senior untuk bisa mengenalinya.

"Croup adalah salah satu penyakit menular pertama yang dipelajari ketika magang di pediatri," kata Kepala Dokter di Rumah Sakit Anak New Orleans Mark Kline.

Baca Juga: Pasca Lawan Persija Jakarta, Dragan Djukanovic Kembali Pimpin Latihan PSIS Semarang

Tim Kline juga telah mencatat peningkatan croup terkait Covid-19.

Sementara itu, ahli penyakit menular pediatri di University Hospital Rainbow Babies & Children's Hospital di Cleveland, Amy Edwards, mendapati hal serupa.

"Sebagai dokter anak, melihat lebih banyak anak dengan croup dan bronkiolitis "menenangkan", itu karena kami telah menghadapi kondisi itu sepanjang karier kami," ujarnya.

Edwards mengakui, bunyi batuk croup bisa menakutkan untuk didengar, tetapi itu tidak berarti ada masalah dengan paru-paru. Ia menjelaskan, perawatan utama croup adalah menjaga saluran udara bagian atas tetap terbuka dan bersih sampai peradangan mereda.

Penderita croup mungkin memerlukan obat steroid beberapa hari, tetapi keluhan ini sering hilang dengan sendirinya. Edwards menyebut, terkadang anak-anak dengan bronkiolitis membutuhkan dukungan oksigen atau perawatan pernapasan sebelum pulih sepenuhnya.

Baca Juga: Ramalan Shio 9 Januari 2022 : Tikus, Kerbau dan Macan Fokuslah pada Satu Hal Penting

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Budi Cahyono

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X