"Orang-orang melaporkan berkeringat di malam hari, yang merupakan gejala yang sangat aneh yang mereka alami," kata John Torres MD, seorang dokter ruang gawat darurat dan koresponden medis senior NBC News.
Dokter di National Health Service (NHS) Inggris, Amir Khan, menambahkan bahwa mereka yang mengalami gejala ini karena Covid-19 kemungkinan akan mendapati keringat malam hingga basah kuyup dan Anda mungkin harus terpaksa bangun untuk mengganti baju.
3. Hilangnya nafsu makan
Omicron juga cenderung menghasilkan gejala gastrointestinal. Aplikasi Zoe COVID Study baru-baru ini memperbarui daftar gejala umum Omicron termasuk kehilangan nafsu makan.
"Salah satu pasien saya mengeluhkan kehilangan nafsu makan, mual, dan muntah. Sesuai protokol, kami melakukan RT-PCR, dan hasilnya positif. Gejala seperti itu biasa diamati saat ini, terutama pada infeksi Omicron,” kata Sanket Jain, konsultan pulmonologi di Rumah Sakit Masina di India.
Baca Juga: Kalah dari PSIS Semarang, Sergio Alexandre Tetap Puas dengan Performa Persiraja Banda Aceh
4. Mual
Mual juga telah dilaporkan sebagai gejala umum dari varian Omicron. Tim Spector, seorang profesor epidemiologi genetik di King's College London mengatakan bahwa beberapa pasien yang terkonfirmasi omicron mengeluhkan mual, demam ringan, sakit tenggorokan, dan sakit kepala.
“Meskipun mual telah dikaitkan dengan varian virus sebelumnya, gejala sekarang mungkin lebih menonjol karena lebih banyak orang yang mengalami gejala mual,” kata Andrew Pekosz, seorang profesor mikrobiologi molekuler dan imunologi di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health.