SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Mengantisipasi masuknya virus varian Omicron di Indonesia, Polda Jawa Tengah akan melakukan langkah kontijensi penanganan.
Hal itu akan sama dilakukan ketika menangani kasus covid 19 varian delta tahun lalu.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy mengatakan dalam mengantisipasi varian omicron Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi memberikan kebijakan agar memaksimalkan vaksinasi.
Baca Juga: Harga Emas Antam 10 Januari 2022, Satu Gram Rp933.000
Selain vaksinasi, Polda Jateng terus menghimbau agar taat protokol kesehatan.
"Kami terus melakukan akselerasi vaksinasi, serta sejumlah langkah lain termasuk himbauan agar masyarakat taat prokes," kata Iqbal.
Menurutnya saat ini tempat karantina telah disediakan di setiap kota/Kabupaten. Berdasarkan data, sejauh ini belum ditemukan kasus Omicron di Jateng.
" Tapi tidak menutup kemungkinan varian ini masuk Jateng. Jadi perlu antisipasi," ujarnya.
Baca Juga: Profil Mesut Ozil, Umur dan Karier Mantan Bintang Real Madrid Dikabarkan Segera ke RANS Cilegon FC
Menurutnya, jika varian omicron menyebar di Jawa Tengah cara bertindak yang dilakukan masih tetap sama. Polda Jateng akan menerapkan managemen Kontijensi seperti saat menangani lonjakan kasus varian Delta di Kudus.
"Belajar dari pengalaman yang ada, manajemen kontijensi sangat efektif menangani penyebaran covid seperti kasus varian Delta di Kudus," tuturnya.
Ia menuturkan Polda Jateng mempunyai track record yang panjang dalam menangani covid 19. Pihaknya berharap varian omicron tidak menyebar di Jateng.
Baca Juga: Komedian Bob Saget Meninggal Dunia di Kamar Hotel
Kunci terpenting dalam penanganan pandemi, menurutnya, adalah sinergitas semua lini termasuk kesadaran masyarakat.
"Untuk itu saya himbau masyarakat waspada dan taat prokes. Segera lakukan vaksinasi bagi warga yang belum divaksin. Dari informasi yang ada, varian Omicron sangat mudah menular," tandasnya.