BATANG, AYOSEMARANG.COM- Ratusan sopir truk melakukan aksi menutup jalan menolak penertiban truk over dimensi dan overload (ODOL) di Jalan Pantura Batang, Selasa 22 Februari 2022.
Aksi tersebut memakirkan dua ruas jalan pantura Banyuputih Kabupaten Batang. Beberapa truk dipasang tulisan Menolak UU Odol hingga Hentikan Razia Odol.
"Ini bentuk solidaritas pada aksi di Surabaya dan Jakarta," kata seorang sopir truk, Safrudin (50) di lokasi, Selasa 12 Februari 2022.
Baca Juga: Beredar Video Detik-detik Truk Disetop di Batas Kota, Tak Bisa Ikut Demo ODOL?
Ia menyebutkan jumlah truk yang melakukan aksi itu sekitar ratusan unit. Aksi itu spontan tanpa ada koordinasi.
Sopir lain, Aris mengatakan tuntutan para sopir truk adalah tidak lagi mempermasalahkan Odol. Sebab, sejak penertiban Odol dilakukam banyak sopir truk yang mengganggur.
Baca Juga: Gabungan Pengemudi dan Armada Truk Demo ODOL di Krapyak, Lalu Lintas Macet dan Dialihkan
Ia mengatakan truk yang dianggap Odol tidak boleh uji KIR. Hal itu menjadikan banyak truk tidak beroperasi.
"Padahal truk yang baru keluar itu kadang panjangnya sampai 8,5 meter. Sementara kami yang lama paling cuma 6,5 meter," tuturnya.
Baca Juga: Demo Tolak Penambangan di Parigi Moutong Tewaskan 1 Orang, Polri Terjunkan Tim Investigasi
Aksi tersebut mengakibatkan pengguna jalan yang ke arah Jakarta dan Samarang dialihkan ke jalan tol melalui exit Kandeman Batang dan exit Weleri Kendal agat terhindari dari kemacetan.