SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Rusia dan Ukraina sedang dalam konflik geopolitik. Yang membuat kedua negara tersebut masih dalam ketegangan.
Adapun skenario kontingensi disiapkan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar (KBRI) di Kiev.
Hal tersebut juga termasuk untuk mengevakuasi WNI apabila keadaan di wilayah tersebut semakin memburuk.
Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Judha Nugraha dalam press briefing Kemlu secara virtual mengatakan, saat ini ada 138 WNI yang berada di Ukraina.
Baca Juga: Pelantikan Pengurus KONI Jateng Dijadwalkan 8 Maret
"Kami memprioritaskan keselamatan WNI di Ukraina dan hingga kini rencana kontigensi dimatangkan," ujarnya dalam pengarahan media secara virtual, Kamis 24 Februari 2022.
Melansir republika.co.id, melalui rencana kontigensi, KBRI Kiev bersama Kemenlu menyusun skenario situasi darurat dari status siaga 3, siaga 2, dan siaga 1.
Salah satunya, pihak KBRI Kiev sudah meminta WNI yang berada di Ukraina berkumpul di KBRI Kiev sebelum akan dilakukan rencana evakuasi lebih lanjut jika keadaan memburuk.
Selain itu, KBRI Kiev juga telah menyiapkan rencana untuk mengamankan WNI yang berada di wilayah timur Ukraina.
"Pada masing-masing status ada beberapa langkah yang sudah disiapkan baik dari kantor perwakilan atau kami di pusat," kata Judha.
Baca Juga: Lokasi Kegiatan Donor Darah PMI Kota Semarang Jumat 25 Februari 2022, Cek di Sini
Ada 138 WNI di Ukraina, kebanyakan berada di Kiev, Odessa, dan wilayah lain.
Sementara 11 WNI diantaranya saat ini tinggal di Ukraina timur seperti di Donetsk dan Luhansk serta beberapa kota lainnya.
Berdasarkan komunikasi dengan Kemenlu, para WNI hingga kini masih dalam keadaan sehat, tenang, dan aman.