Venus akan berada di mag -4.5 dan Mars di mag 1,2, keduanya bisa ditemukan di konstelasi Capricornus.
Venus akan tampak seperti bintang yang bersinar terang dibandingkan Mars yang tampak kemerahan di langit.
Untuk melihat detail planet, pengamat memerlukan teleskop dengan pembesaran minimum 250 kali.
Baca Juga: Apa itu eHAC? Syarat Wajib Perjalanan Mulai 3 Maret 2022
3. Hujan meteor Gamma Normid
Hujan meteor Gamma Normid aktif sejak 25 Februari hingga 28 Maret 2022.
Meskipun ini adalah hujan meteor minor, pengamat dapat menikmatinya pada 14 Maret mendatang saat puncak hujan meteor terjadi.
Pada periode tersebut, pengamat dapat melihat enam hingga 10 meteor per jam dari konstelasi Norma.
Hujan meteor baru akan terlihat sekitar pukul 21:49 WIB, ketika titik pancarannya naik di atas ufuk timur dan akan tetap aktif hingga sekitar pukul 05:34 WIB.
Titik pancaran tertinggi akan terjadi sekitar pukul 04:00 WIB dengan sekitar enam meteor per jamnya.
Untuk dapat melihat hujan meteor ini dengan jelas, pastikan lakukan pengamatan di wilayah yang bebas polusi cahaya dan cuaca dalam kondisi cerah.
4. Bulan Purnama
Bulan akan mencapai fase penuh pada 18 Maret 2022. Bulan Purnama pada setiap bulan umumnya memiliki julukan. Bulan Purnama Maret dikenal juga sebagai Worm Moon.
Julukan tersebut dipopulerkan dalam beberapa dekade terakhir oleh Farmers' Almanac di Amerika Serikat.
Nama-nama yang digunakan dalam almanak diklaim memiliki asal-usul kuno dari suku asli Amerika.