BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Tahun 2023, Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang siap menerima tenaga kerja 10.000 orang untuk dipekerjakan di pabrik sepatu.
5.000 tenaga kerja lagi juga dibutuhkan untuk pabrik yang siap beroperassi di tahun depan.
Hal itu diungkapkan Bupati Batang Wihaji saat menerima Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang di Desa Ketanggang Kecamatan Gringsing, belum lama ini.
Baca Juga: Selama Pandemi, 629 Siswa Berhasil Raih Prestasi, Pondok Modern Selamat Beri Penghargaan
"Oleh karena itu, saya tekankan kepada PT KIT Batang dalam koordinasi tenaga kerjanya masyarakat Batang di nomor satukan," ungkap Wihaji dalam keterangannnya, Minggu 13 Maret 2022.
Politisi Golkar itu juga mengatakan, untuk menunjang kompetensi kemampuan, keterampilan calon tenaga kerjanya, Pemkab Batang melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) memiliki aplikasi Batang Karir. Sehingga masyarakat Batang tidak jadi penonton.
Baca Juga: Cara Hidden History Pertandingan ML, Biar Riwayat Permainan Tak Ketahuan
"Para calon tenaga kerja yang masuk di Batang Karir akan mendapatkan pelarihan sesuai kompetensi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Jadi ketika para calon tenaga kerja Batang sudah siap dipekerjakan, bisa sesuai dengan kebutuhannya," ungkapnya.
Wahaji juga menyebutkan bahwa, Pemerintah Kabupaten Batang juga melakukan keberpihakan kepada calon tenaga kerja lokal. Pihaknya telah mengeluarkan Peraturan Bupati nomor 42/2021.
Baca Juga: Jadwal Donor Darah PMI Semarang Senin 14 Maret 2022, Cek Lokasinya di Sini
"Ini komitmen Pemkab Batang dalam keberpihakan tenaga kerja lokal. Kita yakinkan, saya keluarkan Perbup 42/2021 yang harus melibatkan tenaga kerja yang harus bersinergi dengan Pemkab Batang," tukasnya.