BATANG, AYOSEMARANG.COM - Meskipun harga daging di Pasar Induk Batang tidak mengalami kenaikam seperti daerah lainya, para pedagang berharap ada kestabilan harga hingga sebulan jelang bulan Ramadan.
Salah satu pedagang daging sapi, Lilis mengatakan, sampai sekarang belum terjadi kenaikan harga daging, jadi konsumen tidak perlu khawatir.
“Sejak lebaran tahun 2021 harganya masih stabil Rp110.000,00 per kg. Sebelum lebaran tahun lalu Rp105.000,00 per kg," Katanya, saat ditemui di kios daging Pasar Kabupaten Batang, Kamis 10 Maret 2022.
Baca Juga: Janji Beri 2 Miliar, Indra Kenz Baru Kasih Rp 10 Juta ke Vanessa Khong
Lilis mengharapkan, tidak terjadi kenaikan harga daging. Karena jika itu sampai terjadi, dikhawatirkan dampaknya akan dirasakan masyarakat, khususnya pedagang.
“Biasanya akan naik menjelang lebaran dan kualitas dari pemasok sudah kurang bagus. Jadi kami memilahnya butuh tenaga ekstra, makanya harganya naik,” tegasnya.
Ia menerangkan, pembeli mayoritas dari pedagang bakso. Kebanyakan yang dibeli daging khas dalam sama tetelan.
Baca Juga: KPP Pratama Kabupaten Batang: Dari Total 60 Ribu Wajib Pajak, Baru 40% yang Sudah Laporkan SPT
Salah satu ibu rumah tangga, Ariyani menyampaikan, membeli daging untuk konsumsi keluarga sudah rutin tiap pekannya.
“Saya beli paling satu kilogram, dan di sini harganya masih stabil. Ya jangan sampai naik, kalau sampai naik ya dikurangi konsumsinya atau ganti ikan asin aja lah biar ngirit,” ujar dia.
Rencananya, daging yang ia beli akan dimasak menu sup iga sapi kegemaran seluruh keluarga.
“Nanti kalau naik ya mungkin ganti menu. Padahal kan sekarang lagi banyak virus, apalagi ada Covid-19 varian Omicron, pasti butuh menu-menu sehat, jadi jangan sampai naik lah,” imbuhnya.
Baca Juga: Ikatan Cinta Kamis 10 Maret 2022: Andin Yakin Askara Bakal Kuat Hadapi Cobaan yang Ada