KALIMANTAN, AYOSEMARANG.COM – Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Kawasan Titik Nol Kilometer Ibu Kota Nusantara.
Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi dan Ibu Iriana disambut dengan prosesi adat tepung tawar dari Sultan Kutai Kartanegara.
Tarian Kanjar Ganjur sebagai tarian selamat datang kemudian ditampilkan oleh penari Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara.
Jokowi dan Ibu Iriana kemudian menuruni tangga menuju tugu geodesi titik nol kilometer IKN.
Baca Juga: Sudah Berjalan 35 Tahun, PSIS Semarang Era 87 Kenang Juara Kompetisi Perserikatan
Lagu kebangsaan Indonesia Raya langsung berkumandang begitu Presiden Jokowi dan Ibu Iriana tiba di lokasi tugu titik nol kilometer. Setelah itu, simbolisasi penyatuan tanah dan air Nusantara dilakukan.
Para gubernur atau yang mewakili dari 34 provinsi kemudian menyerahkan tanah dan air yang telah dibawa dari masing-masing daerah kepada Presiden Jokowi.
Selanjutnya, Jokowi menyatukannya di dalam sebuah wadah berwarna emas, bejana Nusantara.
Baca Juga: Achmad Isrofi Beri Edukasi Warga Agar Punya Penghasilan Tambahan Lewat Budidaya Ikan
Mengawali prosesi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan tanah dan air dari daerahnya, untuk kemudian diikuti oleh Gubernur Aceh, Gubernur Papua, dan gubernur-gubernur lainnya satu per satu. Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor menjadi gubernur terakhir yang menyerahkan tanah dan air kepada Jokowi.
Uniknya dari prosesi ini adalah tanah dan air dari tiap daerah dibawa dengan menggunakan wadah yang menjadi ciri khas dari daerah masing-masing.
Baca Juga: Mahasiswa UNS Demo Tuntut Penyelesaian Kasus Gilang Endi Saputra
Hal ini juga melambangkan kekayaan budaya Indonesia sebagai sebuah negara besar sekaligus simbolisasi bahwa IKN akan menjadi kota bagi semua.