Datang ke IKN, Ganjar Pranowo Bawa Tanah dan Air dari Puser Bumi Jawa

photo author
- Senin, 14 Maret 2022 | 11:26 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat tiba di Balikpapan untuk memenuhi undangan ke IKN.  (Humas Jateng)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat tiba di Balikpapan untuk memenuhi undangan ke IKN. (Humas Jateng)

BALIKPAPAN, AYOSEMARANG.COM -- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi salah satu yang diundang Presiden Joko Widodo ke lokasi calon pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.

Selain Ganjar Pranowo, Jokowi juga mengundangan 33 Gubernur di lain daerah dan tidak hanya sekadar mengundang, Jokowi meminta para kepala daerah itu membawa air dan tanah dari daerah masing-masing yang kemudian disatukan dalam sebuah Kendi Nusantara.

Ganjar Pranowo yang tiba pada Minggu 13 Maret 2022 bersama gubernur lain membawa air dan tanah dari Jawa Tengah.

"Air dan tanah yang diminta presiden sudah saya bawa. Dari mana air dan tanah itu saya ambil, ya rahasia," candanya saat ditanya awak media begitu tiba di Balikpapan.

Baca Juga: Mengenal Bambang Susantono dan Donny Rahajoe, Pemimpin IKN Nusantara yang Dipilih Jokowi

Meski merahasiakan lokasi pengambilan air dan tanah yang dibawanya, Ganjar menerangkan bahwa dua benda itu diambil dari sejumlah gunung yang diyakini menjadi puser bumi atau pusatnya dunia.

Lokasi pengambilan air dan tanah itu juga dikonsultasikan Ganjar pada para sesepuh Jawa.

"Jawa Tengah itu ada beberapa lokasi yang dikenal sebagai puser bumi. Jadi pusatnya bumi itu ada di Jawa Tengah, lokasi yang jadi pusat kebudayaan, ada peninggalan leluhur dan lainnya. Ya orang tua kan lebih paham, makanya kemudian tanah dan air dari lokasi itulah yang saya bawa," terangnya.

Lebih lanjut Ganjar mengatakan, permintaan Presiden Jokowi kepada 33 gubernur membawa tanah dan air ke IKN penuh makna. Tanah dan air yang dibawa merupakan simbol persatuan dan kesatuan.

"Intinya ada dua hal, pertama secara simbolik, ini tanah air. Ada tanah dan air. Saya yakin betul karena pak Jokowi banyak filosofi, maka ia meminta berkumpullah seluruh gubernur membawa tanah air. Ada persatuan, ada kontribusi secara visual," jelasnya.

Baca Juga: HEBOH Twitter, Netizen Bahas Ibu Kota Baru jadi Kota Hantu: Dibangun Tanpa Keterlibatan Publik

Selain itu, ini bentuk kontribusi dari seluruh daerah di Indonesia. Bahwa IKN itu lanjut Ganjar bukan hanya proyek orang perorang, pejabat atau mereka yang ada di pusat pemerintahan.

Namun dengan dimintanya gubernur datang membawa tanah dan air ke IKN, menunjukkan IKN adalah proyek bersama anak bangsa.

"Ini dukungan kolektif yang ditunjukkan seluruh daerah di Indonesia. Hari ini, 33 gubernur datang, membawa pesan kebersamaan untuk membangun IKN. Mudah-mudahan ini menjadi spirit Keindonesiaan kita," ucapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

XLSMART Gelar Pesantren Digital di Demak

Minggu, 14 Desember 2025 | 22:24 WIB
X