BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Sempat tiga tahun mangkrak, pembangunan gedung radiologi dan laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Kalisari Batang akhirnya diresmikan Bupati Batang Wihaji.
Wihaji secara blak - balakan mengaku sempat dongkol karena gedung radiologi dan laboratorium di RSUD Kalisari Batang pembangunannya mangkrak sejak 2018.
"Kadang saya dongkol, wis rugi, dua tahun mangkrak bukan karena kami. Sudah membangun tapi tidak sampai rampung, masih juga menggugat. kalau dibilang rugi ya kita rugi waktu dua tahun lebih," kata Wihaji, Senin 28 Maret 2022.
Baca Juga: HUT ke 56 Batang, Bupati Wihaji Ziarah Kubur Kanjeng Adipati Pangeran Mandurorejo
Dijelaskanya, pembangunan gedung radiologi dan laboratorium sebenarnya sudah dibangun pada 2017, dengan pagu Rp12,8 miliar. Saat itu, pembangunan dilakukan PT Tangga Batu Jaya Abadi selaku pemenang lelang.
Kontraktor itu mengerjakan proyek pembangunan dua gedung RSUD gedung radiologi dengan nilai Rp9 miliar dan gedung rawat gabung dengan nilai Rp 3,8 miliar.
Pada sekitar tanggal 5 Oktober sampai 7 November 2017 lalu proyek diminta untuk dihentikan oleh konsultan. Alasan pemkab saat itu, spesifikasi gedung tidak sesuai.
Tidak terima, pihak kontraktor menggugat pemkab pada 2018 hingga berlarut-larut.
Ia mengakui bahwa pembangunan itu pernah bermasalah. Tapi dalam proses gugatan itu, akhirnya dimenangkan oleh pemkab Batang.
"Tapi ya sudah saya sudah melupakan itu, yang penting kini sudah rampung sehingga menambah layanan untuk masyarakat Batang," tuturnya.
Kepala bidang pelayanan RSUD Batang, dr Feria mengatakan fasilitas radiologi serta laboratorium tidak hanya digunakan untuk orang sakit. Tapi orang sehat juga bisa memanfaatkan fasilitas itu jika ingin cek medis.
Baca Juga: HEBOH 2 Sopir Truk di Batang Cekcok hingga Nyaris Baku Hantam
Fasilitas kesehatan yang dilayani antara lain Rontgen, cek darah hingga gula darah.