umum

Berbeda dengan Begal, Ini Arti dari Klitih

Selasa, 5 April 2022 | 21:29 WIB
Klitih adalah.... (Pixabay.com)

 

AYOSEMARANG.COM -- Berikut pengertian dari klitih yang dinilai berbeda daripada begal.

Warga Jogja kini masih dihantui dengan berbagai aksi klitih yang muncul di daerah ini. Adapun dalam kasus terbaru seorang pelajar meninggal akibat aksi klitih ini pada Minggu (3/4/2022).

Pelajar itu tewas setelah diserang oleh kelompok klitih saat berkendara di daerah Gedongkuning untuk mencari sahur. Hal itu tentu membuat mencekam Jogja.

Selain itu banyak yang masih mempertanyakan klitih adalah apa? Simak terus artikel ini untuk tahu jawabannya.

Baca Juga: Remaja Pelaku Tawuran Kaligawe Semarang Viral Diringkus Polrestabes Semarang

Kini, tagar #JogjaTidakAman dan #JogjaDaruratKlitih mencuat kembali lantaran masyarakat kembali was-was terhadap maraknya aksi kriminal tersebut.

Bagi sebagian orang, klitih dan begal merupakan tindakan kriminal yang serupa. Kedua aksi kejahatan tersebut sama-sama melibatkan kekerasan yang tidak jarang dilakukan oleh penjahat menggunakan sepeda motor.

Namun jika ditelusuri lebih lanjut, keduanya merupakan jenis tindak kriminal yang berbeda.

Lantas apa yang membedakan kedua kejahatan tersebut?

Dilansir dari Suara--jaringan Ayosemarang, klitih adalah jika dikaji asal muasal katanya berasal dari istilah klitah-klitih yang berarti berkeliling mondar-mandir dalam rangka positif. Namun, istilah tersebut mengalami perubahan konotasi makna karena digunakan untuk merujuk ke kekerasan oleh pemuda terhadap masyarakat di jalanan.

Baca Juga: CONTOH Materi Kultum Ramadhan Singkat yang Menarik

Jika dilihat dari segi tujuan, maka perbedaan antara klitih dengan begal akan semakin terlihat. Klitih adalah dilakukan oleh kelompok pemuda untuk melukai musuh dari kelompok tersebut.

Namun baru-baru ini, klitih mulai menyerang pihak yang bukan merupakan musuh, melainkan hanya pengendara atau pengguna jalan yang dipilih secara acak oleh pelaku klitih.

Pakar mensinyalir bahwa tujuan kelompok pemuda tersebut melakukan klitih adalah sebagai tantangan agar dapat diterima di kelompok tersebut. Sosiolog Kriminal UGM Suprapto mengkaji bahwa tindakan klitih adalah ajang rekrutmen yang dilakukan oleh kelompok geng pemuda.

Halaman:

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB