SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Wilayah Brooklyn di New York AS berubah mencekam usai penembakan misterius hingga melukai 24 orang, lima di antaranya kritis.
Aksi penembakan brutal tersebut berawal di kereta bawah tanah Kings Highway, di mana seorang pria meledakkan granat yang melukai 10 orang.
Polisi kini mencurigai pria bernama Frank James (62) berkaitan dengan peristiwa penembakan di Brooklyn.
Baca Juga: Penembakan di Sarcamento, Detik-detik Jeritan Mencekam 6 Orang Tewas Tertembak
Pasalnya, saat granat dilemparkan di dalam gerbong kereta bawah tanah Kings Highway, ada kunci mobil yang tertinggal, diduga mililk pelaku.
Selain kunci mobil, terdapat juga mobil van yang diterlantarkan usai kejadian sekitar 5 blok dari stasiun Kings Highway Brooklyn.
Kunci dan mobil tersebut cocok dengan van yang terlantar usai penembakan di sekitar stasiun Kings Highway.
Baca Juga: Ellon Musk Punya Saham Terbanyak, Karyawan Twitter Justru Resah
Polisi juga menemukan senjata api pistol Glock 9 milimete, magazen atau wadah peluru, kapak, kembang api, dan cairan yang diyakini bensin, yang ditinggal di dalam gerbong kereta.
Dari temuan itu, Polisi kemudian mendapat informasi Frank James menyewa mobil van jenis U-Haul dari Philadelpia. Kepala Detektif Departemen Kepolisian, James Essig mengatakan, Frank James kini masih buron.
"Kami masih berusaha menemukan dia, supaya bisa ditentukan apa ada hubungan dengan penembakan di kereta bawah tanah," ucap Essig melansir The New York Times, Rabu 13 April 2022.
Baca Juga: Pernikahan Brooklyn Beckham dan Nicola Peltz Gunakan Tradisi Yahudi
Sebelum chaos di Brooklyn, saksi melihat ada lelaki bertubuh gelap mengenakan rompi khas pekerja konstruksi, dengan masker gas di hidungnya.
Pria diduga Frank James itu menuju 36th Street sekitar Sun Set Park dan melempar granat saat penumpang padat di pagi hari waktu setempat.