SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, berpidato di panggung Grammy Awards 2022 melalui rekaman videonya. Zelenskyy memberikan pesan mendalam mengenai keprihatinan atas Rusia yang menginvasi negaranya.
Video Zelenskyy tersebut dikabarkan terekam sekira 48 jam sebelum diputar dalam Grammy. Ia bahkan diberitakan merekam video tersebut dalam keadaan sedang berlindung di dalam bunker Kota Kyiv, dan berlindung dari perang.
Mengutip Variety, Musisi John Legend yang mengenalkan video tersebut saat akan diputar di panggung Gramy. Zelenskyy membuka pidato dengan pernyataan bahwa hal yang membungkam musik di negaranya kini adalah perang.
Baca Juga: SADIS Pasukan Rusia Perkosa dan Gantung Lansia Ukraina saat Perang
Ia bahkan memberikan pesan menyentuh, bahwa musisi di negaranya tak lagi mengenakan Tuksedo, melainkan baju perang. Mereka juga tak manggung, namun bernyanyi menghibur para korban perang, yang bahkan sang korban pun tak mampu mendengarkan suara nyanyian.
Hal yang memprihatinkan, anak-anak di Ukraina tak menggambar bintang jatuh, melainkan roket yang jatuh membomardir kota mereka. Sejak perang, sudah ada 153 anak tewas, dengan 400 anak lainnya terluka.
"Tapi musik akan tetap menerobos. Kami membela kebebasan kami. Untuk hidup, mencintai, untuk menyuarakan. Di tanah kami, kami memerangi Rusia yang membawa kesunyian yang mengerikan dengan bom-bomnya. Isi keheningan dengan musik Anda. Isi hari ini. Ceritakan kisah kita. Katakan yang sebenarnya tentang perang di jejaring sosial dan TV Anda. Tapi tidak diam.” ungkap Zelenskyy.
Baca Juga: Kebohongan Ukraina Terbongkar, Operasi Militer Rusia di RS Bersalin Diperankan Model
Video Volodymyr Zelenskyy yang berdurasi 1 menit 16 detik itu diutup dengan harapan seluruh kota di Ukraina yang kini hancur kelak bisa merdeka dan ditinggali kembali, seperti merdekanya para musisi yang bisa hadir dalam panggung Grammy. ***