SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Wali Kota Lviv, bagian barat Ukraina, Andriy Sadovy mengumumkan pasukan tentara Rusia menyerang hanggar pesawat, Jumat 18 Maret 2022, pagi waktu setempat.
Mengutip dari Ukrinform, Andriy Sadovy mengumumkan peristiwa serangan dari Rusia kepada Ukraina melalui Telegram.
Andriy sebelumnya juga mengatakan sebuah roket milik Rusia jatuh di dekat bandara sekira pukul pukul 6:25 waktu Ukraina.
Baca Juga: SADIS Pasukan Rusia Perkosa dan Gantung Lansia Ukraina saat Perang
"Beberapa rudal menghantam pabrik perbaikan pesawat. Gedung-gedungnya hancur akibat hantaman itu. Pekerjaan aktif pabrik dihentikan terlebih dahulu, sehingga tidak ada korban manusia sekarang," kata Sadovyi.
Meski tak ada korban jiwa atas gempuran senjata di Lviv atas serangan Rusia, namun Wali Kota mengkonfirmasi kerusakan yang terjadi sangat parah.
Dalam unggahan akun pribadi Andriy @andriysadovyi, pihaknya meminta kepada negara lain untuk membantu 'menutup' langit Ukraina.
Baca Juga: Gibah Dapat Membatalkan Puasa? Begini Penjelasannya
Postingan Andriy disertai dengan foto kereta dorong bayi yang kosong di Rynok Square atau Market Square, salah satu alun-alun di Lviv.
Foto yang diunggah Andriy untuk menggambarkan bahwa sudah banyak nyawa anak yang terenggut selama perang. Ia meminta masyarakat mengunakan hastag #closethesky untuk meminta 'perisai' dari negara lain.
Wali Kota menyebut, sudah ada 109 anak yang meninggal, sejak pertama kali Rusia menginvasi Ukraina.
Baca Juga: Beredar Video 'Mayat Gerak' Serangan Rusia, Cek Kebenarannya!
Agresi militer Rusia terhadap Ukraina terus mendapatkan kecaman. Bahkan terakhir beberapa anggota parlemen di Ukraina mengatakan pasukan Rusia telah melakukan kekejian dengan memperkosa lansia dan
menggantungnya. ***