SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Terkait kejadian yang dialami oleh calon mitra Grab, Tonanda Putra Natadiningrat di Cakung pada 26 April 2022, Grab menyatakan telah menemui Tonanda Putra Natadiningrat beserta keluarga pada tanggal 27 April 2022. Grab juga menyampaikan permohonan maaf secara langsung. Dalam hal ini didampingi penerjemah Bahasa Isyarat Indonesia dari Pusat Layanan Juru Bahasa Isyarat.
''Dengan segala kerendahan hati, Grab Indonesia sangat mengapresiasi sambutan positif Bapak Tonanda yang telah berkenan menerima permintaan maaf kami, dan menyampaikan beberapa masukan berharga agar tim lini depan kami dapat melayani dan berkomunikasi lebih baik dengan Teman Tuli,'' ungkap Chief Communications Officer of Grab Indonesia Mayang Schreiber dalam keterangan tertulis yang diterima Jumat 29 April 2022.
Ia mengemukakan, atas kejadian ini Grab Indonesia telah merampungkan investigasi internal dan hasil temuan mengonfirmasi terjadinya kesalahan prosedural di lapangan yang mengusik rasa kemanusiaan. Langkah-langkah internal yang telah diambil berdasarkan hasil temuan tersebut antara lain mencopot karyawan Grab terkait dari posisinya, menghentikan semua perannya di lini depan dan memindahtugaskan beliau ke pekerjaan administrasi.
Baca Juga: Curhatan Petugas GT Kalikangkung, Menahan Rindu Berkumpul Keluarga di Kala Lebaran
Sesuai prosedur ketenagakerjaan, tindakan ini disertai pemberian surat peringatan keras. Karyawan tersebut juga akan diberikan pelatihan tentang budaya disabilitas, yang akan dimulai pada tanggal 9 Mei 2022.
''Sebagai bagian dari proses pengembangan diri, karyawan tersebut diwajibkan untuk menggunakan sebagian jam kerjanya untuk membantu komunitas penyandang disabilitas yang bekerja sama dengan Grab dan akan dimulai pada tanggal 9 Mei 2022,'' jelasnya.
Selanjutnya, Grab mengganti semua petugas sekuriti di lokasi Cakung efektif tanggal 28 April
2022 dengan personil baru, yang akan menjalani pelatihan tentang budaya disabilitas yang diberikan oleh tim Grab pada 9 Mei 2022. Pelatihan dirancang
bersama Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI)
''Grab telah bertemu langsung dengan Bapak Bambang Prasetyo selaku Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Gerakan Kesejahteraan Tunarungu Indonesia (DPP GERKATIN) dan Ibu Maulani Rotinsulu selaku Ketua Dewan Pertimbangan HWDI pada tanggal 28 April 2022 untuk mendapatkan arahan lanjutan yang lebih mendalam mengenai pelaksanaan program kemitraaan dengan penyandang disabilitas, termasuk semua inisiatif perbaikan program kami ke depannya.''
Mayang Schreiber menambahkan, Grab juga melakukan langkah perbaikan prosedur pendaftaran online untuk mitra penyandang disabilitas. Hal ini mencakup peningkatan publikasi informasi jalur khusus pendaftaran mitra penyandang disabilitas dan penyempurnaan formulir pendaftaran mitra telah diimplementasikan efektif hari ini.
Kemudian pembaruan prosedur dan pelatihan budaya disabilitas bagi seluruh karyawan Grab di seluruh Indonesia akan dimulai secara bertahap dalam 3 (tiga) bulan ke depan. Dilakukan pula penambahan jumlah papan informasi, jadwal kehadiran penerjemah bahasa isyarat, dan penyempurnaan prosedur pendaftaran calon mitra yang ramah penyandang disabilitas akan dimulai secara bertahap pada tanggal 10 Mei 2022.
''Peristiwa yang seharusnya tidak terjadi ini adalah teguran yang mengajari dan mengingatkan kami untuk selalu mawas diri dan tidak pernah berhenti belajar. Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, Grab Indonesia akan memenuhi tanggung jawabnya bersama seluruh elemen untuk membangun bangsa tanpa membedakan dan memberikan layanan yang inklusif untuk semua,'' pungkasnya.***