nasional

Pakar Sebut Hepatitis Misterius Tak Berkaitan dengan Vaksinasi Covid-19

Senin, 9 Mei 2022 | 15:52 WIB
Ilustrasi. kasus hepatitis misterius yang menjangkit usia anak di dunia, termasuk Indonesia. (istimewa)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM - Ahli Gastro-hepatologi RSCM dan FKUI, Profesor Hanifah Oswari menegaskan, tidak ada kaitannya antara vaksinasi Covid-19 dengan kasus hepatitis misterius yang kini sedang terjadi.

Hanifah berujar, pihak Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memasukkan kriteria kasus hepatitis misterius sebagai kasus anak di bawah usia 16 tahun.

Mayoritas kejadian hepatitis misterus yang terjadi di Inggris Raya menjangkit anak di bawah usia 5 tahun, dengan kondisi usia yang belum bisa diberikan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Waspada! Hepatitis Misterius Menjangkit Anak, Apakah Bisa Sembuh?

"Dari standar WHO, kasus yang terjadi ini adalah kategori untuk anak-anak," ujar Hanifah dalam diskusi bersama Kiddie Care Center, Sabtu 7 Mei 2022 malam.

Ditegaskan Hanifah, para ahli menyebut hingga kini belum ada kaitan antara vaksinasi Covid-19 dengan hepatitis akut yang menjangkit anak. Rumor adanya adenovirus dalam vaksinasi adalah salah, lantaran
adenovirus yang dimaksudkan sangat berbeda.

"Belum ada studi yang menghubungkan (dengan vaksinasi Covid-19), namun bukan berarti tidak dipikirkan. Karena, mayoritas usia yang terserang
masih 5 tahun," terang Hanifah.

Baca Juga: Efektifkah Vaksinasi A dan B Cegah Hepatitis Misterius?

"Hubungan ini jauh. Meski penelitian itu bisa saja terjadi di kemudian hari. Namun data yang selama ini ada, tidak ada bukti hubungan keduanya (antara vaksinasi Covid-19 dengan hepatitis misterius)," tambahnya.

Hanifah meminta masyarakat untuk tenang namun waspada dengan kasus hepatitis misterius tersebut. Ia meminta kepada orang tua untuk mengajarkan anaknya mematuhi protokol kesehatan seperti penanganan Covid-19, untuk mencegah masuknya penularan melalui pernafasan.

Hanifah juga mengimbau agar menunda aktifitas di tengah keramaian seperti berenang di tempat umum, dan tetap membiarkan anak bergerak untuk kesehatan tubuhnya. Itu dilakukan demi terhindar dari hepatitis misterius yang kini belum diketahui asalnya. ***

Baca Juga: Hepatitis Misterius di Indonesia, Sekolah Bakal Libur Lagi? Ini Penjelasan IDAI

Tags

Terkini