BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Bocah 7 tahun berinisial AS warga Dukuh Mrico RT 09 Rw 03 Desa Pandansari Kecamatan Warungasem Kabupaten Batang diduga tenggelam di sungai Kupang Desa Pandansari Kecamatan Warungasem Batang, Sabtu 7 Mei 2022, sekitar pukul 13.00 wib.
Hingga hari ke empat pencarian oleh Tim SAR gabungan dari Basarnas Jateng, BPBD Kabupaten Batang, TNI dan Polri serta relawan SAR, AS belum juga ditemukan.
Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartarto mengatakan, dalam pencarian korban tim gabungan dibagi menjadi dua, tim pertama Search Rescue Unit (SRU) menyisir susur sungai dari tempat kejadian ke jembatan Limbangan dengan jarak kurang lebih 2 KM.
Baca Juga: Didukung Untuk Maju Lagi Dalam Pilkada 2024, Ini Pernyataan Bupati Wihaji
Sedang tim kedua, menyisir dengan perahu rafting dari jembatan Limbangan menuju bendungan asem siketek dengan jarak kurang lebih 2 KM.
"Sungai kupang mempunyai kerakteristik berkelok dan berbatu, kedalaman bervariasi 2 hingga 5 meter lebar mencarai 10 meter. Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan" tutupnya.
Kades Pandansari, Eko Risqianto, pada saat ditemui di lokasi pencarian, menjelaskan korban diduga tenggelam di sungai saat mencari ikan.
Baca Juga: Datangi DPRD, Puluhan Bidan Batang Minta Tambahan Kuota Tenaga Kontrak Bidan Jadi P3K
“Cerita awalnya itu korban bersama temanya si Adit itu, mencari ikan dipinggir sungai. Si korban berada di tepi sungai. Saat itu, temanya si Adit mengambil sandal di atas, kemudian balik lagi, sudah tidak melihat korban. Adit tidak melihat korban. Korban diduga tenggelam di sungai,” kata Eko, Rabu 11 Mei 2022.
Pencarian tim SAR gabungan masih terus melakukam pencarian, namun hingga berita ini diturunkan masih nihil atau belum ditemukan.