regional

Mahasiswa Untidar Magelang Buat Kaos Kebudayaan Jawa untuk Tingkatkan Literasi

Kamis, 11 Agustus 2022 | 14:59 WIB
Tim PKM-K Javonic Universitas Tidar kenalkan budaya Indonesia lewat kaos ber QR Code. (dok. Risva Aprillia)

AYOSEMARANG.COM -- Peningkatan literasi kepada masyarakat dan generasi muda dapat dilakukan di sejumlah media, salah satunya kaos.

Era globalisasi ini, kaos tidak hanya sebatas pakaian tapi bisa menjadi alat untuk meningkatkan literasi masyarakat dan generasi muda.

Melihat peluang tersebut, sejumlah mahasiswa Universitas Tidar (Untidar) Magelang yang tergabung dalam Tim PKM Kewirausahaan Javonic membuat kaos dengan tema kebudayaan Jawa. Kaos dengan tema kebudayaan itu terintegrasi dengan teknologi canggih.

Baca Juga: Download GTA San Andreas Indonesia PC dan Android Resmi Rockstar Games

"Karena produk kaos yang beredar kebanyakan dari luar dan jarang mencerminkan nilai kebudayaan Indonesia, khususnya kebudayaan Jawa, kami berinisiatif menciptakan kaos yang dapat merepresentasikan cerita kebudayaan Jawa sebagai strategi untuk meningkatkan literasi,” ucap Hamdan, Ketua Tim PKM-K Javonic, Rabu (10/8/22).

Pemilihan tema kebudayaan Jawa yang meliputi Wayang Kulit, Batik Solo, Rumah Joglo, dan Candi Borobudur diambil karena memiliki nilai kebudayaan dan sejarah yang kental untuk dijadikan media meningkatkan literasi.

Hamdan, bersama rekan-rekannya yaitu Yoga Pratama, Laely Nafila, Risva Aprillia, dan Siti Jamilatun menilai, kaos ini cocok sebagai
media peningkatan literasi lantaran memiliki pesan moral untuk selalu melestarikan budaya di Indonesia dan jangan pernah berhenti untuk membaca.

Baca Juga: BSU 2022 Rp1 Juta Cair ke Rekening, Jika Penuhi 4 Syarat Ini

“Spesifikasi produk terdiri dari kaos berdesain Kebudayaan Jawa bersama penyematan QR Code pada label kaos, jenis ukuran M, L, XL. Lalu satu kartu berisi QR Code berukuran 7,5 cm × 4,5 cm yang terintegrasi dengan link website khusus buatan Tim PKM-K, serta kemasan produk berbahan LPPE yang mempunyai rel atau klip di atasnya yang bisa dibuka atau ditutup kembali,” terangnya.

Dengan QR Code tersebut, kaos bisa terintegrasi dengan beberapa cerita kebudayaan Jawa melalui platform website yang telah mereka buat. Pengguna hanya perlu memindai dengan ponsel, kemudian mendaftar menjadi member Javonic.

Harapan dari pembuatan kaos untuk peningkatan literasi lewat kaos canggih ini dapat mengurangi pengaruh era globalisasi yang memicu lunturnya budaya Jawa.

Baca Juga: 4 Kuliner Dimsum Rekomended di Kota Semarang, Lembut dan Enak Rasanya

Selain itu, agar terciptanya kualitas sumber daya manusia yang berpendidikan berbudaya sehingga terciptalah manusia berpengetahuan luas mengenai kebudayaan Indonesia khususnya kebudayaan Jawa.

"Kita harapkan mampu menjadi media literasi bagi masyarakat sekaligus generasi muda. Integrasi dengan teknologi melalui QR Code yang dipindai dan terhubung dengan Website kami ini sebagai upaya agar masyarakat dan generasi muda dapat mempelajari kebudayaan melalui gawai dengan teknologi,” bebernya (Muhammad Nurul Huda / Magang Ayosemarang).

Tags

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB