SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Inilah tata cara sholat bagi orang yang sakit di rumah sakit dan merasa sulit melaksanakan sholat.
Sholat merupakan kewajiban umat Muslim dan akan mendapat dosa besar bagi yang meninggalkannya, meskipun sedang dirawat di rumah sakit Buya Yahya menjelaskan tata cara sholat yang mudah dilakukan.
Bagi orang yang sakit di rumah sakit, diwajibkan tetap melaksanakan sholat, meskipun tidak sempurna, Buya Yahya menjelaskan tata cara sholat yang mudah sebagai berikut.
Baca Juga: Cara Memilih Calon Suami yang Baik, Buya Yahya: Jangan Tanya Langsung ke Orangnya
"Shalat adalah tetap wajib selagi masih ada akal, orang yang sudah akil baligh," ujar Buya Yahya.
Dilansir dari kanal YouTube yang diunggah pada Al-Bahjah TV yang diunggah pada 31 Juli 2022, Buya Yahya juga menegaskan bahwa dosa besar bagi orang yang meninggalkan sholat.
"Dosa bagi orang yang meninggalkan shalat gede sekali sampai hukumannya dipenggal lehernya. Karena besar sekali dosanya meninggalkan shalat," terang Buya Yahya.
Buya Yahya menerangkan bahwa Islam memberikan banyak kemudahan untuk tetap melaksanakan sholat termasuk bagi orang yang sedang dirawat di rumah sakit.
"Nggak bisa berdiri boleh duduk, nggak bisa duduk boleh baring, nggak bisa baring boleh telentang, enggak punya air pakai debu untuk tayamum," kata Buya Yahya.
"Enggak ada istilahnya enggak bisa shalat. Maka kalau ada orang tidak bisa shalat atau kerepotan shalat yang salah gurunya," lanjut Buya Yahya.
Baca Juga: Hati-hati! Nonton Drakor Bisa Jadi Haram Kata Ustadz Adi Hidayat Kalau Lalai dalam Melakukan Ini
Salah satu yang dijelaskan oleh Buya Yahya adalah bab menghadap kiblat, mungkin di suatu kondisi orang yang dirawat di rumah sakit akan sulit jika harus menghadap kiblat.
"Shalat memang tetap menghadap kiblat adalah keharusan," jelas Buya Yahya.
"Cuma bagi yang shalatnya terlentang menghadap kiblatnya adalah kakinya di arahkan ke kiblat, tengkuknya diganjal sedikit biar dadanya bisa menghadap ke kiblat. Harus itu," tambah Buya Yahya.