nasional

Kontroversial! Farhat Abbas Blak-blakan Dukung Ferdy Sambo, Tak Mewajarkan Pembunuhan Tapi....

Selasa, 27 September 2022 | 13:51 WIB
Farhat Abbas Blak-blakan Dukung Ferdy Sambo. ( Instagram/farhatabbasofficial)

SEMARANG SELATAN, AYOSEMARANG.COM -- Kasus pembunuhan Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo belum menemukan titik terang bahkan perjalananya semakin berbelit,

Sampai saat ini, penyidik tidak menjelaskan motif Ferdy Sambo membunuh Brigadir J dengan sangat kejam itu.

Ferdy Sambo hanya pernah mengungkapkan bahwa tindakan pembunuhan terhadap Brigadir J itu untuk menjaga dan melindungi marwah serta kehormatan keluarga yang dicintainya.

Bahkan, santer terdengar marwah serta kehormatan keluarga yang dimaksud yakni didga adanya perselingkuhan yang terjadi antara Yosua dan Putri Candrawathi.

Baca Juga: Kamaruddin Simanjuntak Jadi Adopsi Anak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi? Ingin Lakukan Ini Sampai Besar

Terkiat hal tersebut Farhat Abbas secara terang-terangan mendukung tindakan Ferdy Sambo yang membunuh ajudannya karena diduga berselingkuh dan berzina dengan Putri.

Farhat Abbas mengatakan jika dirinya tidak mewajarkan pembunuhan. Namun dirinya memberikan pandangan bahwa jika dalam Islam, orang berzina hukumannya adalah dirajam hingga tewas.

“Menurut informasi berbagai sumber, (Sambo membunuh Brigadir J) karena istrinya selingkuh.” ujar Farhat Abbas di kanal Youtube Uya Kuya TV, dikutip Minggu 25 September 2022.

“kalau dalam Islam, perzinaan itu dirajam, tapi kalau di hukum Indonesia membunuh itu dihukum. (Dirajam itu) setahu saya dibunuh, dipukul pakai batu,” lanjutnya.

Baca Juga: 3 Pesan RAHASIA Ferdy Sambo Ini Ternyata Dibocorkan Hendra Kurniawan ke Keluarga Brigadir J

Sampai saat ini, Putri Candrawathi tetap kekeuh menyatakan dirinya sebagai korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh Brigadir Joshua.

Pengacara Putri Candrawathi, Arman Hanis menyatakan bahwa kliennya menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh penyidik dengan konsisten.

Keterangan ini, menurut Arman Hanis, telah dicatat oleh penyidik. Bersamaan dengan keterangan Putri Candrawathi itu pula catatan kronologi kejadian yang di Magelang juga dicatat oleh penyidik.

Sebelumnya, pada tanggal 4 Juli 2022, asisten rumah tangga Sambo, Kuat Maruf mengaku bahwa dirinya melihat Brigadir Joshua berupaya membopong Putri Candrawathi yang tertidur di sofa untuk dibawa ke kamar.

Halaman:

Tags

Terkini