AYOSEMARANG.COM -- Detik-detik peristiwa pembunuhan Brigadir J oleh Ferdy Sambo dan kroni tetap menjadi bahan perbincangan yang hangat di masyarakat.
Secara pelan-pelan sejumlah fakta terkait hubungan Brigadir J dan Putri Candrawathi pun terkuak melalui kesaksian sejumlah orang yang terlibat, termasuk Bripka RR atau Ricky Rizal Wibowo.
Sebelumnya, anak buah Ferdy Sambo tersebut mengungkap sejumlah fakta mengejutkan mengenai kasus pembunuhan berencana ini.
Baca Juga: Xiaomi POCO M4 Pro Kalah Unggul dari Samsung Galaxy A23? Simak Perbandingan Spesifikasinya di Sini!
Hal yang ia katakan pun dapat menjadi titik terang dari benang kusut kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret Putri Candrawathi, Kuat Ma'ruf dan dalangnya Ferdy Sambo.
Dalam kronologi baru kasus ini sejumlah fakta baru terbongkar tentang apa yang dilakukan Brigadir J dan Putri Candrawathi.
Fakta terbaru menyebutkan jika Brigadir J sempat menolak panggilan Putri Candrawathi yang merupakan istri Ferdy Sambo untuk masuk ke kamarnya saat di Magelang.
Keterangan ini terungkap dari surat dakwaan Ferdy Sambo dkk yang dilihat di SIPP Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (12/10/2022).
Baca Juga: Rizky Billar Dihipnotis Uya Kuya Ngaku Depresi Karena Hal Ini, Bukan Lesti Kejora
Penolakan Brigadir J itu terjadi di Perum Cempaka Residence Blok C III, Jalan Cempaka, Kelurahan Banyu Rojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Berikut selengkapnya detik-detik Bripka RR yang harus turun untuk membujuk Brigadir J agar masuk ke kamar Putri Candrawathi.
Kronologi dalam Surat Dakwaan
Pada surat dakwaan, Putri Chandrawathi disebut menelepon Richard Eliezer atau Bharada E dan Bripka Ricky Rizal Wibowo untuk pulang ke rumah Magelang.
Keduanya kala itu tengah berada di Masjid Alun-alun Kota Magelang, seusai diperintahkan membeli kebutuhan anak Sambo.