AYOSEMARANG.COM -- Perawatan yang baik dan makanan yang berkualitas bagi murai batu itu sangat penting, tetapi untuk lebih gacor diperlukan juga makanan tambahan atau ramuan.
Di luaran mungkin telah banyak yang menjual ramuan herbal untuk burung murai, tapi tidak ada salahnya jika pemilik juga bisa membuat sendiri, sehingga biaya perawatan bisa lebih ditekan.
Tentunya pakan pokok dari murai itu sendiri sudah terpenuhi, sebelum melangkah pada pemberian ramuan herbal. Misalnya bahan pakan yang mengandung serangga, kroto, pur udang, pur kacang, buah-buahan, dan lain-lain.
Baca Juga: Burung Ini Terbang selama 11 Hari Nonstop Menempuh Jarak 13.560 Km
Di komunitas kicau mania murai sudah bukan nama yang asing lagi, bahkan mungkin orang belum bisa disebut kicau mania jika belum memiliki burung murai. Karena murai memang burung berkelas di dunia burung kicau.
Tampilannya yang menawan, warna yang mempesona dan suaranya yang merdu. Oleh sebab itulah penyelenggaraan perlombaan kicau seringkali jenis murai yang diperlombakan.
Pada penyelenggaraan tersebut lebih sering memperlombakan kicauannya, karena pada event lomba inilah yang nantinya mampu menaikkan harga burung murai secara signifikan.
Dalam perlombaan kicau burung faktor gacor kicauan menjadi penentu utama kemenangan. Untuk mencapai atau mempertahankan kegacoran tentunya diperlukan ramuan tambahan untuk merangsangnya.
Baca Juga: Harga Murai Tembus Segini, Simak 5 Burung Termahal di Indonesia, Ada yang Rp800 Jutaan
Berikut ini ramuan herbal yang berfungsi untuk memacu dan mempertahankan kicau murai agar tetap gacor. Tentunya latihan secara teratur tetap harus dilakukan secara berkesinambungan.
Berikut bahan ramuan herbal yang dimaksudkan :
1. Kuning Telur Ayam Kampung
Minumkan kuning telur ayam kampung kepada burung murai, yang fungsinya adalah untuk stamina sehingga saat berkicau bisa lebih gacor dan kuat.
2. Jahe