AYOSEMARANG.COM -- Untuk mendapatkan hasil maksimal pada burung perkutut, perawatan yang benar harus diberikan agar keindahan suaranya tetap bisa dinikmati.
Berikut ini perawatan burung perkutut agar tetap bersuara indah dan sehat
Sebagai burung asli Indonesia yang penyebarannya meliputi beberapa wilayah termasuk di pulau Jawa.
Baca Juga: Mengenal 6 Jenis Perkutut Katuranggan, Burung Klasik yang Penuh dengan Mitos
Saat ini perkembangan burung perkutut semakin bertambah seiring dengan jumlah penggemarnya.
Banyak masyarakat Indonesia yang memelihara burung ini karena senang dengan bunyinya yang khas.
Walaupun kadang suara burung perkutut agak monoton namun dapat menenangkan.
Merawat burung perkutut bagi pemula memang cenderung mudah, namun tetap saja dalam pemeliharaannya ada yang harus diperhatikan sehingga perkutut bisa menghasilkan suara yang maksimal.
Burung perkutut merupakan salah satu burung pemakan biji-bijian. Burung ini memiliki ciri khas bertubuh ramping, berukuran kecil maksimal sekitar 21 cm, dengan warna bulu dominan abu-abu dari kepala sampai ke leher.
Burung perkutut yang selalu berbunyi dan bersuara kencang biasanya yang berjenis kelamin jantan.
Untuk memastikan jenis kelamin burung perkutut, bisa dilihat dari sumpit kerapatan kakinya.
Perkutut jantan biasanya berbadan lebih tegak dan sumpit kerapatan kakinya hanya berjarak 1 cm saja, sedangkan betina sumpit kerapatan kakinya lebih renggang.
Baca Juga: Jangan Salah, 5 Ciri Perkutut Bangkok yang Jarang Pecinta Burung Tahu