AYOSEMARANG.COM -- Sejak jaman dahulu perkutut Katuranggan dikenal sebagai burung klasik bertuah, penuh dengan mitos yang dipercaya oleh sebagian besar masyarakat Jawa.
Perkutut yang memiliki Katuranggan atau Yoni ini menjadi burung klasik peliharaan para raja dan orang terpandang di Jawa, karena mitosnya sebagai burung yang bertuah, karena dianggap burung tolak bala, kewibawaan, pembawa rejeki, pangkat serta keberuntungan bagi pemiliknya.
Mitos yang termuat dalam primbon Jawa bahwa perkutut katuranggan itu memiliki Yoni atau kekuatan gaib, inilah yang akhirnya membuat jenis ini sebagai burung yang penggemarnya selalu eksis.
Baca Juga: Ternyata Bisa Budidaya Lele di Perkotaan, Begini Cara Ternaknya
Burung perkutut yang dikenal ada dua jenis yaitu lokal dan Bangkok, namun yang dipercaya memiliki katuranggan hanya perkutut lokal.
Ada beberapa jenis Perkutut yang memiliki katuranggan atau Yoni diantaranya :
1. Pedaringan Kebak atau Kalung Tepung.
Nama Pedaringan kebak atau Kalung tepung dalam bahasa Jawa yang berarti tempat penyimpanan beras yang penuh atau kalung menyambung.
Jenis ini memiliki ciri pada corak garis di lehernya yang menyambung.
2. Banyu Mili
Nama banyu mili itu sendiri diambil dari bahasa Jawa yang berarti air mengalir.
Ciri khusus yang dimiliki adalah belahan pada lehernya menyambung hingga perut tanpa putus.
3. Pancuran Mas