Mengenal 6 Jenis Perkutut Katuranggan, Burung Klasik yang Penuh dengan Mitos

photo author
- Kamis, 20 Oktober 2022 | 21:46 WIB
6 jenis burung perkutut Katuranggan yang disebut penuh dengan mitos bagi orang Jawa (pixabay)
6 jenis burung perkutut Katuranggan yang disebut penuh dengan mitos bagi orang Jawa (pixabay)

Nama pancuran mas adalah serapan bahasa Jawa ke Bahasa Indonesia, perkutut jenis ini memiliki ciri-ciri adanya belahan di leher atau di dadanya.

Baca Juga: Belum Banyak yang Tahu Kehidupan Ikan Laut Dalam yang Ganas, Begini Gambarannya

Diistilahkan pancuran mas karena kotoran yang dikeluarkan berwarna kuning keemasan, berbentuk bulat dan kering.

Konon mitos yang ada kotoran itu bisa berubah menjadi emas jika dilakukan ritual tertentu.

4. Udan Mas

Arti dari udan mas dalam bahasa Indonesia adalah hujan emas. Perkutut jenis ini bercirikan warna bulunya yang kekuningan seperti emas dan corak lurik yang melingkar di lehernya.

Jenis ini hanya ada pada perkutut lokal. Dalam mitosnya jenis udan mas ini pemiliknya dalam mencari dan mengumpulkan rezeki.

Baca Juga: Tradisi Memelihara Burung Dapat Menentukan Status Sosial, tetapi Mengurangi Kemampuannya Terbang

5. Sri Tumpuk

Mengapa jenis ini diberikan nama Sri Tumpuk yang berasal dari bahasa Jawa berarti menumpuk dalam bahasa Indonesia, karena dia membuang kotoran hanya di satu tempat saja.

Sehingga jika pemilik tidak rajin membersihkannya, kotoran tersebut akan menumpuk seperti gunung.

6. Rondo Semoyo

Nama ini juga diambil dari bahasa Jawa yang arti dalam Bahasa Indonesia adalah janda berjanji. Mengapa nama tersebut disematkan pada perkutut jenis ini?

Baca Juga: Aplikasi Penghasil Saldo DANA Gratis Tercepat dan Belum Viral, Cuma Main Sebentar Sudah Dapat Ratusan Ribu

Hingga selesainya tulisan ini belum didapatkan referensi asal mula nama itu. Perkutut jenis ini mempunyai ciri khusus pada selaput kelopak matanya berwarna kekuningan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Regi Yanuar Widhia Dinnata

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB
X