Hal tersebut berlaku dalam konteks konflik rumah tangga, bencana ataupun musibah, dan konflik kekerasan traumatis.
Namun, KPI juga mengatakan bahwa menurut mereka, tidak masalah Fajar tampil di televisi membawakan masalah percintaan.
Menurut mereka, Fajar adalah seorang anak berusia 15 tahun, dan tidak ada peraturan yang melarang remaja 15 tahun untuk menampilkan masalah percintaan di TV.
"Fajar remaja 15 tahun, acara yang ditujukan bagi remaja, (13-17 tahun), tidak ada larangan sih menampilkan cerita asmara, selama tidak melanggar norma dan kesusilaan. Kalau untuk anak-anak (7-12 tahun), baru dilarang," ungkap pihak KPI.
Baca Juga: 4 Destinasi Wisata Solo untuk Liburan Imlek 2023 Paling Aesthetic dan Instagramable
Pada akhirnya, Komisi Penyiaran Indonesia merasa bahwa apa yang dituduhkan Deddy Corbuzier terhadap mereka sama sekali tidak benar.
Namun di luar itu semua, banyak netizen yang merasa bahwa acara TV semakin lama justru semakin buruk.
Sebagian netizen juga berpendapat bahwa penampilan Fajar Sad Boy seharusnya tidak dibenarkan.
Namun demikian, semua itu kembali kepada pihak yang berwenang, dalam hal ini Komisi Penyiaran Indonesia, yang sudah memberi tanggapan seperti yang tadi disebutkan.
Baca Juga: Begini Kemarahan Jhon Lbf saat Ketemu Pemilik Akun TikTok Mandi Lumpur: Tidak Beradab
Demikianlah tanggapan KPI terkait kritik yang Deddy Corbuzier sampaikan melalu podcastnya, soal tampilnya Fajar Sad Boy di TV.***