umum

2 Februari Memperingati Hari Apa? TERNYATA Ada Hari Lahan Basah Sedunia, Begini Sejarahnya

Kamis, 2 Februari 2023 | 12:13 WIB
Pentingnya Lahan Basah di dunia hingga harus diperingati pada tanggal 2 Februari setiap tahunnya. (Pixabay/David Mark)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM – Hari Lahan Basah Sedunia atau World Wetlands Day diperingati tanggal 2 Februari untuk mengingat Konvensi Ramsar pada tahun 1971. Sesuai dengan namanya, Konvensi Ramsar dilaksanakan di Kota Ramsar, Iran.

Konvensi ini bertujuan untuk melakukan pemanfaatan lahan basah secara bijaksana melalui aksi nasional serta kerja sama internasional antara negara guna mewujudkan pembangunan secara berkelanjutan di seluruh dunia.

Hal yang melatarbelakangi terjadinya konvensi Ramsar ini yaitu kesadaran bahwa banyaknya lahan basah yang terdegradasi sejak tahun 1700-an, selain itu kita juga kehilangan lahan basah 3 kali lebih cepat dibandingkan hutan.

Baca Juga: Ada Apa dengan Tanggal 14 Februari 2023? Tak Cuma Valentine, Ini Hari Besar di Bulan Februari 2023

Tanpa kita sadari, lahan basah mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Dilansir dari indonesia.wetlands.org, lahan basah bisa dibilang sebagai pembuluh darah bagi alam dunia ini.

Lahan basah mempunyai fungsi sebagai sumber dan pemurnian air, pelindung pantai, penyimpanan karbon terbesar di planet bumi, hingga mempunyai peranan penting dalam bidang pertanian serta bidang perikanan.

Pembentukan lahan basah terjadi karena adanya genangan air yang terjadi secara terus-menerus baik musiman maupun permanen. Tidak sampai di situ saja, biota yang ada di daerah tersebut pun harus bisa beradaptasi dengan genangan air tersebut. Sehingga terbentuklah keadaan alam yang disebut dengan lahan basah.

Lahan basah di dunia sangat banyak, bisa berupa rawa-rawa, sawah, lahan gambut, danau, terumbu karang dan juga tanaman bakau.

Baca Juga: Ada Apa dengan 14 Februari 2023? Simak Beberapa Peristiwa Penting Ini

Umumnya, di Indonesia sendiri lahan basah bisa ditemukan dalam bentuk endapan tanah rendah dari pasang surut air, genangan air dan mangrove (hutan bakau).

Lahan basah tersebut tersebar di berbagai pulau Indonesia, mulai dari Sumatera, Kalimantan, Jawa, Sulawesi hingga Papua. Sementara lahan basah terbesar di dunia terdapat di benua Amerika dan Asia.

Karena lahan basah mempunyai peranan yang sangat penting bagi kehidupan manusia, maka kita harus terus berupaya melestarikannya. (Suci Fitriani/Magang Ayo Semarang)

Tags

Terkini

Kemenimipas Teken MoU dengan Delapan Lembaga Negara

Rabu, 19 November 2025 | 21:03 WIB