AYOSEMARANG.COM - Siapa sih wanita yang tidak ingin tampil cantik, menjadi sorotan dari berbagai arah dan dipandang baik oleh setiap orang yang ditemui?
Namun siapa sih yang membuat stereotipe ini? Apakah benar cantik itu penting?
Jika dibilang penting, memang cantik itu penting tetapi pentingnya mungkin bukan menjadi prioritas utama melainkan sebuah nilai lebih untuk setiap wanita.
Baca Juga: 4 Tips Memilih Jenis Sunscreen yang Bagus untuk Kulit: Perhatikan Jenis hingga Kandungannya
Bahkan cantik terkadang bisa dijadikan acuan sebuah perbandingan sosial.
Dalam realitanya orang cantik lebih mudah mendapatkan pertolongan, mendapatkan perlakuan khusus dari orang lain, mudahnya mendapatkan pertemanan dan menjadi pusat perhatian atau bisa dibilang lebih mencolok dari orang sekitarnya.
Tak hanya dari aspek perlakuan orang lain, dalam dirinya pun orang cantik memiliki tingkat kepercayaan tinggi.
Memiliki tubuh yang sempurna mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki memberikan sebuah kenyamanan untuk orang yang memandangnya, dan dirinya pun akan lebih percaya dengan apa yang ia lakukan di hadapan orang lain.
Bagaimana bisa cantik dapat mempengaruhi perlakuan orang lain?
Baca Juga: 3 Cara Ampuh dan Cepat Memutihkan Kulit Belang Akibat Sinar Matahari dari Bahan Tak Terduga
Hal ini di karenakan memberikan kesenangan intens atau kepuasan mendalam pada pikiran.
Dengan kata lain, 'kecantikan' adalah kualitas seseorang. Ini mengarah pada perasaan ketertarikan yang kuat, kesenangan, keindahan dan kesejahteraan emosional terhadap orang yang melihat kecantikan pada orang lain.
Pernah mendengar 'efek halo'? Ya efek halo merupakan sejenis bias kognitif di mana suatu penilaian keseluruhan karakter individu terhadap individu lainnya ditentukan oleh impresi maupun penilaian kecil individu tersebut terhadap orang lain.
Walaupun efek halo kurang tepat jika diadaptasikan terhadapan kecantikan, namun terkadang kecantikanpun memberikan dampak efek halo, jika ia cantik maka ia dianggap baik atau pintar (namun tetap saja tergantung kepribadiannya sendiri) atau setidaknya dianggap nyaman dan memberikan kebahagian terhadap orang lain.