SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Pelakor adalah istilah untuk menyebut seorang perempuan yang dianggap telah memicu keretakan rumah tangga seseorang.
Perempuan yang disebut pelakor (perebut laki orang) mengincar pria yang sudah beristri apalagi yang sudah mapan dari segi finansial.
Meski istilah pelakor lebih banyak dikenal publik, namun juga terdapat istilah serupa untuk menyebut sosok laki-laki yaitu pebinor.
Kedua kata ini antara pelakor dan pebinor tujuannya sama sehingga dianggap pemicu keretakan rumah tangga seseorang.
Perlu diketahui bahwa perselingkuhan bukanlah hal yang dapat dibenarkan oleh siapapun, karena selain melanggar syariat agama juga melanggar adat istiadat suatu daerah.
Retaknya ruma tangga seseorang karena kehadiran orang ketiga tentu bukan hanya melukai hati seorang istri atau suami, tetapi juga pada anak-anaknya.
Nah pada artikel kali ini, ayosemarang.com akan membahas tentang pelakor yang disadur dari berbagai sumber, olehnya itu simak sampai akhir.
Buat para istri yang sudah dikhianati oleh suaminya akibat ulah sang pelakor. Olehnya terlebih dahulu harus mengetahui fakta-fakta seorang pelakor.
Istri yang sudah terluka atau dikhianati karena pelakor tentu hal sangat sulit untuk memaafkan keduanya, akan tetapi jika tidak memaafkan maka itu akan menjadi beban.
Sehingga dibutuhkan waktu lama untuk benar-benar memaafkan mereka yang menyakiti hati dan merusak pernikahan yang dijaga seorang istri dengan sepenuh hati.
Dalam teori Psychology disebutkan ada tiga hal penting yang perlu diketahui tentang memaafkan:
1. Memaafkan akan membantu Anda memahami lebih dalam dan objektif tentang pelaku perselingkuhan.
2. Memaafkan akan membantu mengurangi perasaan negatif dan meningkatkan empati bagi mereka yang telah menyakiti Anda
3. Memaafkan akan membantu Anda melepaskan dendam atau menyakiti orang yang mengkhianati Anda.