LUMAJANG, AYOSEMARANG.COM – Paca erupsi Gunung Semeru, penanganan darurat terus dilakukan. Gunung Semeru mengalami erpusi pada Sabtu kemarin 4 Desember 2021. BPBD Kabupaten Lumajang menyebutkan sebanyak 13 orang meninggal dunia dan 41 orang mengalami luka-luka akibat erupsi Gunung Semeru.
“Total 13 orang dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Adapun yang baru teridentifikasi dua orang berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur,” ujar Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam siaran pers.
BPBD Kabupaten Lumajang juga melaporkan terdapat 902 warga mengungsi yang tersebar di beberapa titik kecamatan, antara lain :
Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru, 13 Warga Meninggal Dunia dan 41 Orang Luka Bakar
305 orang mengungsi di beberapa fasilitasi pendidikan dan balai desa di Kecamatan Pronojiwo dengan rincian :
- SDN Supiturang 04 ± 80 orang
- Masjid Baitul Jadid Dsn. Supiturang ± 50 orang
- SDN Oro-Oro Ombo 3, ± 20 orang
- SDN Oro-Oro Ombo 2, ± 35 orang
- Masjid Pemukiman Dusun Kampung Renteng Desa Oro-oro Ombo ± 20 orang
- Balai Desa Oro-Oro Ombo ± 40 orang
- Balai Desa Sumberurip ± 25 orang
- SDN Sumberurip 2, ± 25 orang
Baca Juga: Duh !! Viral Video Mesum 25 Detik Diduga di Sragen, Warganet : Sragen Sedang Tidak Baik-baik
- Sebagian masyarakat mengamankan diri di rumah keluarganya di sekitar ketinggian Dusun Kampung Renteng dan Dusun Sumberbulus, Desa Oro-Oro Ombo.