Tertimbun Lahar Dingin Merapi, Sopir Truk Pengangkut Pasir Akhirnya Ditemukan

photo author
- Rabu, 8 Desember 2021 | 07:50 WIB
 Tim SAR gabungan tengah melakukan evakuasi sopir truk yang tertimbun banjir lahar dingin Merapi di Kali Bebeng.  (Humas Basarnas Kantor SAR Semarang)
Tim SAR gabungan tengah melakukan evakuasi sopir truk yang tertimbun banjir lahar dingin Merapi di Kali Bebeng. (Humas Basarnas Kantor SAR Semarang)

 

MAGELANG, AYOSEMARANG.COM -- Seorang sopir truk pengangkut pasir yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat tertimbun lahar dingin Gunung Merapi di Kali Bebeng, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang akhirnya ditemukan, Selasa 7 Desember 2021.

Diketahui, sopit truk yang tertimbun lahar dingin Gunung Merapi di Kali Bebeng bernama Hendri Susanto (27) warga Pagersari, Kecamatan Bergas, Kabupaten Magelang, dilaporkan hilang sejak Rab 1 Desember 2021.

Hendri Susanto ditemukan sekitar pukul 11.30 WIB oleh seorang penambang pasir bernama Ajib.

Baca Juga: Viral Video Truk Hanyut Banjir di Merapi, Warganet : Semoga Sopirnya Selamat

Dikutip Solopos.com, Rabu 8 Desember 2021, Ajib curiga saat menggali pasir mencium bau tidak sedap.Penasaran, Ajib lantas menggali pasir lebih dalam hingga kedalaman 1,5 meter. Di situlah Ajib melihat kain berwarna biru yang melekat pada tubuh manusia.

Ajib lantas melaporkan penemuan jenazah tersebut ke rekan kerjanya, Nida Nur Afandi, yang meneruskan ke Koramil 16/SRB dan Polsek Srumbung.

Kapolsek Srumbung, AKP Sumino, lantas menuju lokasi untuk melakukan evakuasi bersama tim SAR gabungan. Saat ditemukan, korban mengenakan baju berwarna biru dengan kondisi telungkup dan kaki terjepit batu besar. Terdapat luka parah di wajah korban.

Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, mengatakan korban akhirnya berhasil dievakuasi setelah dilakukan penggalian dengan menggunakan alat ekskavator. “Korban ditemukan arah selatan dari lokasi kejadian, atau sekitar 500 meter dari lokasi terseret arus banjir lahar dingin [Merapi],” ujar Heru Suhartanto.

Baca Juga: Gunung Merapi Muntahkan 14 Kali Lava Pijar ke Barat Daya, Jarak Mencapai 1,3 Km

Operasi Pencarian

Sebelumnya, Heru mengaku tim SAR gabungan telah melakukan pencarian terhadap korban yang dilaporkan hilang setelah diterjang lahar dingin Merapi, Rabu sore. Pencarian sudah dilakukan selama hampir sepekan dan baru membuahkan hasil Rabu siang.

“Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai. Tim yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing,” imbuh Heru.

Diberitakan sebelumnya, banjir lahar dingin terjadi di lereng Gunung Merapi, Rabu 1 Desember 2021 sore, sekitar pukul 15.00 WIB. Kala itu, korban tengah mengemudikan truk bermuatan pasir di tengah aliran Kali Bebeng, Cawang Kulon, Desa Kemiren, Kecamatan Srumbung, Kabupaten Magelang.

Lahar dingin Merapi itu pun menerjang truk yang dikemudikan korban hingga terguling. Korban dikabarkan sempat melompat dari atas truk, namun terseret arus lahar dingin dan dilaporkan hilang.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Ganjar Pranowo: Warga Sekitar Merapi Harus Siaga

Kapolres Magelang, AKBP Mochammad Sajarod Zakun, mengatakan banjir di hulu Kali Bebeng akibat hujan lebat di puncak Merapi pada Rabu siang. Sekitar pukul 14.00 WIB debit air meningkat drastis membawa material batu dan pasir.

“Sekitar pukul 15.00 WIB debit air Kali Bebeng meningkat disertai material pasir dan batu. Menyebabkan 1 unit truk hanyut terbawa arus. Truk tersebut hendak mengangkut galian C di aliran Kali Bebeng,” kata Kapolres Magelang.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: adib auliawan herlambang

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X