Beliau bercerita, suatu ketika ada seorang mahasiswa S2, sedang mengambil tesis, melacak tentang sebab mengapa seseorang masuk wilayah pelacuran.
Hasil tesis tersebut mengungkap banyak di antara mereka (pelaku pelacuran) melakukannya karena putus asa.
"Hanya gara-gara diperkosa pamannya, diperkosa ininya ... lalu dia merasa tidak punya (harapan lagi), tidak perawan lagi, lalu menjadi putus asa, itu kebodohan!" seru Buya Yahya. "Orang yang diperkosa tidak punya dosa! selesai!"
Buya Yahya menasehati agar korban pemerkosaan tidak putus asa dan selalu ingat pada Allah SWT.
Buya Yahya juga mengajak umat islam untuk menutup aib tersebut dan tak perlu diungkap.
Selain itu, Buya Yahya juga mengajak wanita untuk menjaga kehormatannya.
"Jika mau pergi, pergilah bersama mahrammu, jangan jalan sendiri, jangan berbuat sesuatu yang dapat memicu seseorang untuk memperkosa dan lain sebagainya," katanya.
Itulah tadi penjelasan dari Buya Yahya terkait wanita yang jadi korban pemerkosaan dalam pandangan Islam. Semoga bermanfaat.
Baca Juga: LIGA 2: Jadwal Babak 8 Besar Padat, Ini yang Dilakukan Pelatih Persis Solo Eko Purdjianto
