SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Presidensi G20 Indonesia menjadi momentum membuka mata dunia internasional bahwa sektor pemasaran barang dan jasa elektronik atau e-commerce di tanah air sangat potensial.
Hal ini ditegaskan Staf Khusus Presiden RI Billy Mambrasar dalam diskusi virtual Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) bertajuk “G20, Kita Bisa Apa?”, belum lama ini.
Ditambahkannya, gelaran internasional G20 tersebut juga akan membawa berkah dalam dunia pendidikan di dalam negeri.
Karena, berpeluang membuka akses pendidikan secara digital di tanah air.
Dengan begitu, pendidikan semakin merata dari mulai masyarakat di kota hingga wilayah di pelosok pedalaman.
Baca Juga: Simak ! Ini Kebijakan Polda Jateng Terkait Libur Nataru
"Dengan percepatan pembangunan digital kita bisa melakukan digitalisasi pendidikan yang bisa diakses masyarakat di mana pun," kata Billy.
Berkat pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang dilakukan pemerintah beberapa waktu lalu, katanya, berdampak pada akses pendidikan yang diterima oleh masyarakat di berbagai pelosok tanah air.
Saat ini, masyarakat dapat mengikuti pembelajaran hanya dengan melalui ruang-ruang digital yang saat ini berkembang pesat.
"Pemerintah telah melakukan akselerasi transformasi digital dengan penambahan infrastruktur digital," tuturnya.
Hasilnya, saat ini indeks peningkatan manusia atau Human Development Index secara nasional terus menunjukkan peningkatan ke arah yang lebih baik dari waktu ke waktu.
Rata-rata angkanya dikategorikan masuk dalam jajaran nilai yang sangat baik bagi ukuran negara berkembang.
Di wilayah yang memiliki kecenderungan nilai paling rendah pun, angka rata-rata pun setiap waktu merangkak naik.
Artinya, terdapat sejumlah perbaikan pendidikan di setiap wilayah yang ada di Indonesia.