Pelecehan Seksual Dilingkungan BEM Unsoed Purwokerto, Ini Kata Rektorat

photo author
- Sabtu, 11 Desember 2021 | 08:46 WIB
Muncul kasus pelecehan seksual dilakukan BEM Unsoed Purwokerto. (wordpress.com)
Muncul kasus pelecehan seksual dilakukan BEM Unsoed Purwokerto. (wordpress.com)

PURWOKERTO, AYOSEMARANG.COM -- Dugaan pelecahan seksual terjadi di Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.

Pelecehan seksual dilingkungan kampus itu sangat disayangkan oleh pihak rektorat Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto.

Rektorat Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto menanggapi dugaan kasus pelecehan seksual di lingkungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di kampus tersebut.

Baca Juga: Cuaca Semarang Hari Ini 11 Desember 2021, Diprediksi Berawan Sepanjang Hari

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Jenderal Soedirman, Dr. Kuat Puji Prayitno sangat menyesalkan peristiwa itu terjadi dilingkungan kampus.

"Kami sangat menyesalkan dan prihatin atas dugaan pelecehan seksual di lingkungan kampus, begitu kami mendapatkan laporan maka langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait yaitu Unit Layanan Pengaduan dan Kekerasan Unsoed dan juga BEM Unsoed," kata Kuat seperti dikutip republika.co.id.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Sabtu 11 Desember 2021, Papa Surya Curiga dengan Riki

Pada saat ini, kata dia, pihaknya sedang menindaklanjuti kasus dugaan pelecehan seksual tersebut dengan melakukan pendampingan bagi korban dan memastikan kondisi korban pulih secara psikologis. 

"Selain itu kami juga sedang menyelidiki secara lebih lanjut kejadiannya. Setelah semua fakta peristiwa tersebut lengkap, maka pihak Kampus tentu saja akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan fakta yang ada serta tentunya berpedoman juga pada Peraturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi," ujarnya.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Ikatan Cinta Sabtu 11 Desember 2021, Al Sebut Nama Irvan, Iqbal Terkejut

Dia juga menegaskan bahwa Universitas Jenderal Soedirman berkomitmen penuh untuk memerangi masalah kekerasan seksual. "Kami berterima kasih atas semua pihak yang telah peduli. Kami juga bersama-sama menolak dan memerangi masalah kekerasan dan pelecehan seksual di kampus," ujarnya.

Sementara itu seperti diwartakan sebelumnya, kabar mengenai kasus dugaan pelecehan seksual di lingkungan kampus tersebut pertama kali mencuat dari sebuah akun Twitter @Unsoedfess1963 pada Rabu (8/12).

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iswara Bagus

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X