Bentuk Desa Sadar Kerukunan, Bupati Wihaji: Ini Wujud Nyata Kebersamaan Umat

photo author
- Selasa, 14 Desember 2021 | 15:49 WIB
Bupati bersama Forkpimda dan FKUB foto bersama saat penacanangan Desa Sadar Kerukunan di Desa Kuripan, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang. (dok)
Bupati bersama Forkpimda dan FKUB foto bersama saat penacanangan Desa Sadar Kerukunan di Desa Kuripan, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang. (dok)

BATANG, AYOSEMARANG.COM -- Bupati Batang Wihaji mengapresiasi Desa Kuripan Kecamatan Subah yang dijadikan sebagai Desa Sadar Kerukunan.

Ia pun mengatakan, Desa Sadar Kerukunan yang diwujudkan di Desa Kuripan Kecamatan Subah merupakan wujud nyata kebersamaan yang diidam-idamkan untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama. Bupati Batang Wihaji pun mengapresiasi hal tersebut.

“Pencanangan desa ini diharapkan mampu mendorong pemerintah desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, dan seluruh warga untuk senantiasa menjaga kerukunan yang sudah dijaga selama ini,” kata Bupati Batang Wihaji di sela acara Pencanangan Desa Sadar Kerukunan di Desa Kuripan, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang, Senin 13 Desember 2021.

Baca Juga: Food Estate Temanggung, Presiden Harap Produktivitas dan Pendapatan Petani Meningkat

Bupati Batang Wihaji menegaskan, pencanangan Desa Sadar Kerukunan ini sesuai dengan visi pemerintah Batang yakni meuwjudkan masyarakat yang harmonis, sejahtera dan guyup rukun.

Artinya, semua masyarakat guyup rukun dengan perbedaan dan keragaman masing-masing. Desa Kuripan ini telah mewakili Kabupaten Batang yang ditetapkan sebagai desa sadar kerukunan.

"Di Desa Kuripan ini ada masjid dan gereja. Selama ini tidak pernah ada masalah, justru masarakat guyup rukun hidup berdampingan tidak mempersoalkan perbedaan keyakinan mereka masing-masing," terangnya.

Kepala Kanwil Kemenag Jawa Tengah H Musta’in Ahmad menambahkan pentingnya menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai falsafah hidup berbangsa dan bernegara untuk menjaga kerukunan.

“Kita harus sekuat tenaga, harus bekerja keras, tidak boleh menyerah menjaga kekompakan, kerukunan, guyub rukun kita ini, karena begitu ini terkoyak maka persatuan Indonesia menjadi taruhannya,” imbuhnya.

Baca Juga: Berkaca dari Rizky Nazar, Begini 5 Efek Buruk Ganja Bagi Kesehatan Tubuh

Kegiatan pencanangan Desa Sadar Kerukunan di Desa Kuripan Kecamatan Subah turut serta dihadiri sejumlah Forkompimda, Ketua dan anggota FKUB Kabupaten Batang, serta undangan lainnya.

Sementara itu, Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo yang berkesempatan hadir dalam kegiatan tersebut sangat mendukung pencanangan Desa Sadar Kerukunan di Desa Kuripan, Kecamatan Subah, Kabupaten Batang.

Menurut Wibowo, pembentukan Desa Sadar Kerukunan ini merupakan inisiatif baik yang harus terus dilakukan. Kerukunan, katanya, merupakan pondasi utama bagi persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia yang sangat beragam.

"Bangsa Indonesia itu beragam, mulai dari agama, suku, adat, budaya hingga bahasa. Ini kekayaan sekaligus kekuatan bangsa Indonesia. Kita dikuatkan oleh segala perbedaan tersebut,” kata Wibowo

“Dan sejatinya perbedaan, keberagaman inilah kekayaan sekaligus kekuatan bangsa yang tidak dimiliki bangsa-bangsa lain. Sejarah panjang negeri ini membuktikan kekuatan bangsa dalam menghadapi segala tantangan dan rongrongan," sambungnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Vedyana Ardyansah

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bank Jateng Fasilitasi Rekening Gaji 3.352 PPPK Pemalang

Minggu, 21 Desember 2025 | 08:05 WIB
X