LUMAJANG, AYOSEMARANG.COM – Pasca erupsi Gunung Semeru, banyak warga terdampak yang kehilangan hunian akibat diterjang awan panas.
Pemerintah melalui Wakil Presiden Ma’ruf Amin akan membangun hunian bagi warga terdampak erupsi Gunung Semeru.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat dialog virtual dengan perwakilan pengungsi dari Bandara Internasional Juanda, Surabaya, Kamis 16 Desember 2021.
Baca Juga: Sang Kakak Ungkap Kronologi Laura Anna Meninggal Dunia
Dialog dengan korban melalui virtual itu menjadi kunjungan pengganti Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang batal melakukan peninjuan langsung karena adanya erupsi susulan Gunung Semeru.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin memastikan akan merenovasi hunian bagi warga terdampak.
"Seperti disampaikan tadi, sudah disiapkan semuanya, lahannya sudah siap dan rencana pembangunannya sudah siap, dan tempatnya itu dicari yang aman dari bahaya,” ujar Wapres dikutip dari republika.co.id.
Wapres mengatakan, pemerintah akan mencarikan lokasi yang paling aman dan diupayakan masih dekat dengan lokasi tempat tinggal yang lama.
Baca Juga: Ganjar Dorong 1.700 Pekerja Perempuan Sektor Informal Dapat BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan
Ia juga telah memerintahkan Pemerintah Kabupaten Lumajang, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merumuskan tata ruang untuk relokasi masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Wapres meminta penataan relokasi menitikberatkan aspek keamanan dari bencana.
"Saya memerintahkan kepada pemerintah daerah dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk berkolaborasi dalam merumuskan peruntukan dan penataan ruang pada kawasan Gunung Semeru dengan menitikberatkan aspek bencana," katanya.
Bahkan Wapres pun menyambut baik adanya usulan pemanfaatan perhutanan sosial untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang terdampak bencana erupsi Semeru.
Baca Juga: Sinopsis Film Man of Steel Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini Kamis 16 Desember 2021
"Saya sudah bicara dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, itu dimungkinkan. Jadi itu nanti bisa diproses lebih lanjut untuk dikoordinasikan. Saya kira itu ide bagus dalam rangka pengembangan ekonomi masyarakat yang terdampak (bencana)," ujarnya.
Selain berdialog dengan perwakilan pengungsi, pada kesempatan ini Wapres juga menyaksikan penyerahan bantuan secara simbolis dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) kepada Bupati Lumajang sebesar 15 miliar rupiah.