Orang tua Fauziah, Marni pun merasa lega anaknya sudah mendapatkan vaksin Covid-19. Artinya kekhawatiran saat ikut pembelajaran tatap muka (PTM) mulai terkikis karena adanya vaksinasi.
“Saya sudah lega. Tinggal kita disiplin prokes dengan memakai masker dan mencuci tangan yang selalu saya sampaikan ke anak saya. Harapan kita sebagai orang tua, anak-anak bisa mengikuti kembali PTM dengan tenang dan aman,” urai Marni.
Baca Juga: Sinopsis Film Man of Steel Tayang di Bioskop Trans TV Malam Ini Kamis 16 Desember 2021
Vaksinasi massal untuk anak usia 6-11 tahun tersebut disaksikan langsung Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Lutfi beserta jajaran.
Gelar vaksinasi yang juga dilaksanakan serentak seluruh Polres di Jateng itu terbuka untuk seluruh lapisan masyarakat. Adapun jenis vaksin yang diberikan dalam kegiatan tersebut adalah Sinovac.
Saat memberikan keterangan setelah melaksanakan video conference dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit, Kapolda Jateng menegaskan target yang ingin dicapai adalah 1.000 dosis dalam sehari.
“Hingga siang ini, petugas vaksinator sudah melaksanakan vaksin kepada 600 anak-anak. Target kami 1.000 dosis dalam sehari,” kata Kapolda.
Baca Juga: BIKIN MEWEK! Lionel Messi Tak Sanggup Tahan Kesedihan Ucapkan Perpisahan ke Sergio Aguero
Dijelaskan, pemberian vaksin untuk anak sama seperti dewasa yaitu dilakukan sebanyak 2 kali. Jarak pemberian vaksinasi kedua adalah 28 hari setelah menerima vaksin pertama.
Kapolda juga mengungkapkan capaian vaksin di Jateng cukup menggembirakan. Khusus aglomerasi Semarang dan Solo Raya, vaksinasi melampaui 100 persen.
"Adapun capaian Provinsi Jawa Tengah juga melampaui capaian (target) vaksin nasional. Kalau vaksin nasional 70 persen, kita 74,27 (persen)," ungkap Ahmad Luthfi pada keterangan pers di lokasi.
Baca Juga: Update Terbaru Harga Ponsel Android Nokia, Jaminan Bandel dan Andal
Walaupun telah tercapai target vaksinasi nasional, Kapolda Jateng tetap menghimbau kepada masyarakat dengan sadar diri agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
Dengan kesadaran bersama tersebut diharapkan dapat menghindarkan Provinsi Jawa Tengah dari Covid 19.
Selain pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan melalui berbagai gerai vaksin, Kapolda menegaskan siap melaksanakan vaksinasi secara jemput bola (mobile). Hal tersebut dilakukan di seluruh jajaran melalui polres kota dan kabupaten