Oknum Prajurit TNI di Papua Kabur Membawa Senjata Berjenis SS-2 V1

photo author
- Senin, 20 Desember 2021 | 14:04 WIB
Ilustarasi senjata SS-2 V1. (dok. pindad)
Ilustarasi senjata SS-2 V1. (dok. pindad)

PAPUA, AYOSEMARANG.COM – Seorang oknum prajurit TNI kabur dengan membawa sepucuk senjatya sejak Jumat 17 Desember 2021.

Oknum prajurit TNI itu bernama Prada Yotam Bugiangge yang kini bertugas du Kompi-C Yonif 756/WMS, Kabupaten Keerom, Yotam.

Prada Yotam Bugiagge kabur dengan membawa sepucuk senjata api berjenis SS-2 V1.

Baca Juga: Jalan Penghubung Desa di Batang Longsor, Membahayakan Pengendara yang Melintas

Hal itu diungkapkan Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Infanteri Aqsha Erlangga dalam keterangan pers pada Senin 20 Desember 2021.

"Prada Yotam Bugiangge diketahui tidak hadir tanpa keterangan dari Kesatuan pada hari Jumat 17 Desember 2021 Pukul 17.00 WIT dengan membawa senjata satu pucuk SS-2 V1," ujar Aqsha Erlangga dikutip dari republika.co.id.

Dia menuturkan, Prada Yotam sampai hari ini telah melarikan diri dari Kesatuan Yonif 756/WMS selama empat hari. Sampai saat ini, sambung dia, keberadaan putra asli Papua yang lahir pada 24 Mei 1999 di Gunia, Kabupaten Nduga, Papua itu, masih dalam proses pencarian.

Baca Juga: Kode Redeem ML Hari Ini Senin 20 Desember 2021, Klaim Sebelum Win Streak!

Aqsha mengatakan, proses pencarian dilanjutkan dengan menghubungi kerabat dan keluarga dari Prada Yotam. "Telah dilakukan koordinasi dengan Satuan Kewilayahan dan Satgas TNI untuk melakukan pencarian di sekitar wilayah di mana yang bersangkutan diduga melarikan diri dari kesatuan Kompi-C Yonif 756/WMS," ungkapnya.

"Dalam pencarian telah disebar foto Prada Yotam Bugiangge untuk memudahkan proses pencarian. Namun, sampai saat ini masih belum ditemukan," tambah Aqsha menjelaskan.

Baca Juga: Gawat !! Kasus Omicron di Inggris Tembus 12.133 Dalam Sehari

Disamping itu, Aqsha pun berharap, agar Prada Yotam dapat segera kembali ke Kesatuan untuk bertugas kembali. "Dan saya memohon doa dari seluruh masyarakat semoga Prada Yotam dapat segera ditemukan dan apabila ada informasi tentang yang bersangkutan dapat melaporkan kepada Kesatuan TNI terdekat," tutur dia.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Iswara Bagus

Sumber: republika.co.id

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X