BATANG, AYOSEMARANG.COM - tanah longsor terjadi di dukuh Gunungalang, Desa Gerlang, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang.
Kejadian tanah longsor itu terjadi pada Minggu 19 Desember 2021 sore. Penyebab longsor adalah hujan deras yang mengguyur wilayah Blado, Kabupaten Batang
Material tanah longsor itu sempat menutup jalan akses antara dukuh Wanapriya menuju dukung Gunungalang Kabupaten Batang
Baca Juga: Berbakti Untuk Negeri, PPI Batang Gelar Bakti Sosial di Desa Terpencil
"tanah longsor menutupi sebagian jalan. Tidak hanya itu, longsor juga membahayakan badan jalan, namun tidak sampai terisolir," kata Kepala Pelaksana harian (kalakhar) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batang, Ulul Azmi, Senin 20 Desember 2021.
Jalan desa Gerlang yang tertutup tanah longsor itu juga berada di pinggir tebing. Sebagian tebing di sisi jalan juga longsor dan membahayakan pengendara yang melintas.
Ulul menambahkan hingga saat ini warga sedang gotong royong membersihkan material longsor. Untuk penanganan selanjutnya, pihaknya masih akan melakukan koordinasi
Baca Juga: Bupati Batang Wihaji Jamin Kemanan Umat Kristiani Ibadah Natal di Gereja
"Kalau dulu yang di Ndeles kami pakai trucuk bambu. Tapi kali ini longsorannya lebar, " ucapnya.
Ulul mengakui ada potensi longsor susulan. Apalagi wilayah desa Gerlang memang masuk daerah rawan longsor.
Ia menyebut wilayah rawan longsor di kecamatan Blado yaitu desa Gerlang, desa Keteleng dan Wonobodro. Lalu wilayah rawan longsor di kecamatan Bawang antara lain Jambangan, pranten, sangubanyu, Deles, Sidoarjo, dan Surjo.
Baca Juga: Pelaku UMKM di Batang Serahkan Keuntungannya untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
"Untuk pencegahan kami sudah memasang early warning system di beberapa titik antara lain di Deles, sangubanyu, pranten dan Gerlang," jelasnya.
Saat potensi longsor tinggi maka EWS itu akan mengeluarkan bunyi. Hal itu merupakan salah satu bentuk mitigasi bencana.
Artikel Terkait
Pengelola Pelabuhan PLTU Batang Bantah Lakukan Tagihan Bodong, Beberkan Kesalahan Agen Kapal
KMN Bandar Nelayan 293 Tenggelam, Satu Nelayan Asal Kabupaten Batang Dilaporkan Hilang dan Belum Ditemukan
Pertama di Indonesia Ketua RT Diikutkan BPJS Ketenagakerjaan, Bupati Batang Wihaji Wacanakan Ini
Vaksinasi Anak 6-11 Tahun di Batang Tunggu Vaksinasi Dewasa Capai Target
Erupsi Gunung Semeru, Siswa SD di Batang Ini Donasi Uang Celengan Setahun
Pemkab Batang Laksanakan Lelang Awal Sejumlah Proyek Jalan
Bupati Batang Wihaji Resmikan KCP Bank Jateng Limpung, Deviden Capai Rp 7 Miliar
Pelaku UMKM di Batang Serahkan Keuntungannya untuk Korban Erupsi Gunung Semeru
Bupati Batang Wihaji Jamin Kemanan Umat Kristiani Ibadah Natal di Gereja
Berbakti Untuk Negeri, PPI Batang Gelar Bakti Sosial di Desa Terpencil