Ketua MUI Kiai Cholil Nafis: Muslim Boleh Ucapkan Selamat Natal, Tapi . . .

photo author
- Selasa, 21 Desember 2021 | 12:21 WIB
Ketua MUI Kiai Cholil Nafis: Muslim Boleh Ucapkan Selamat Natal, Tapi . . . (YouTube/Hotman Paris Show)
Ketua MUI Kiai Cholil Nafis: Muslim Boleh Ucapkan Selamat Natal, Tapi . . . (YouTube/Hotman Paris Show)

SEMARANG, AYOSEMARANG.COM -- Berikut ini artikel terkait Ketua MUI Kiai Cholil Nafis: Muslim boleh ucapkan selamat Natal, tapi. . .

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis, menegaskan hukumnya Muslim mengucapkan selamat Natal

Melalui akun Twitter pribadinya, Ketua MUI kiai Cholil Nafis menuturkan, boleh mengucapkan selamat Natal selagi dalam konteks menghormati dan toleransi.

Baca Juga: HEBOH Ariel Tatum Merokok Gudang Garam Filter, Netizen: Soal Rasa dan Selera

"Mengucapkan selamat Natal itu boleh dalam konteks saling menghormati dan toleransi. Apalagi yang punya keluarga Nasrani atau sebagai pejabat. Pada 2015 lalu saya sudah jelaskan di media, bahwa fatwa MUI pada 7 Maret 1981 itu mengharamkan ikut upacara merayakan Natalan," cuit kiai Cholil di akun Twitternya.

seperti dikutip dari Republika.co.id, Kiai Cholil Nafis mengatakan pada 1981, MUI pernah mengeluarkan fatwa umat Muslim di Indonesia tentang haramnya mengikuti upacara perayaan natal dan berbagai kegiatan natal.

Meski demikian fatwa tersebut tidak menjelaskan hukum mengucapkan selamat Natal.

Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Rohani Natal di Hatiku

Kiai Cholil Nafis menuturkan, para ulama Tanah Air berbeda pendapat tentang mengucapkan selamat Natal

Ada yang menolak atau melarang mengucapkan selamat Natal, namun ada yang membolehkannya dalam konteks menghormati dan toleransi terlebih bagi pejabat negara atau pun keluarga yang terdapat anggotanya yang beragama Nasrani.

"Memang sebagian ulama di Indonesia berbeda pendapat soal ucapan selamat Natal. Saya sendiri berkesimpulan bahwa hukumnya boleh mengucapkan selamat Natal. Apalagi bagi yang punya saudara Nasrani atau bagi pejabat di Indonesia yang masyarakatnya plural. Itu dalam rangka penghormatan kepada kaum nNsrani bukan mengakui keyakinannya," jelas dia

Karena itu kiai Cholil Nafis mengajak umat Muslim tidak menjadikan hal tersebut sebagai polemik.

Baca Juga: Momen Ibu Negara Bikin Deg-degan Siswa saat Tinjau Vaksinasi di Bandung

Ia berpandangan, bagi masyarakat Muslim yang tidak berkepentingan untuk mengucapkan selamat Natal maka tidak perlu mengucapkannya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Akbar Hari Mukti

Sumber: Republika

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X