BANTEN, AYOSEMARANG.COM — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan langsung di Pelabuhan Merak, Banten pada Rabu 22 Desember 2021.
Kapolri melakukan kunjungannya ke Pelabuhan Merak bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi .
Kunjungannya di Pelabuhan Merak itu guna mengecek kesiapan Operasi Lilin jelang masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Baca Juga: Foto Penggerebekan Selebgram TE Tersebar, Wanita Pakai Lingerie Hitam Bikin Penasaran
Kapolri Jenderal Sigit mengungkapkan bahwa, peninjauan langsung ini untuk memastikan soal penerapan protokol kesehatan (prokes) agar tidak terjadi lonjakan laju pertumbuhan Covid-19 pasca-Nataru.
“Tentunya ini harus kita persiapkan dengan baik. Kita antisipasi karena saat ini angka laju Covid-19 sudah bisa kita kendalikan dengan positivity ratenya di bawah 1. Pengalaman tahun lalu pasca-Nataru terjadi peningkatan dua kali lipat. Dan ini tentunya harus kita jaga, agar aktivitas mobilitas masyarakat tetap bisa berjalan. Namun disisi lain prokesnya harus kita pastikan dilaksanakan dengan baik,” ujar Kapolri.
Kapolri juga memantau pos pengamanan dan pos pelayanan bagi masyarakat yang hendak beraktivitas saat Nataru.
Dalam perjalanan Nataru, Kapolri menyebut, masyarakat harus mengikuti persyaratan yang ditentukan, mulai dari sudah vaksin dosis kedua dan menyertakan hasil negatif dari Swab Antigen ataupun RT-PCR.
“Jadi kita ingin memastikan bahwa seluruh persiapan dari pos pelayanan khususnya wilayah penyeberangan Bakauheni dan Merak dalam keadaan siap dalam hal menghadapi meningkatnya mobilitas penumpang. Namun disisi lain kita juga meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan terhadap prokes,” ucap Listyo Sigit.
Baca Juga: Vaksin Anak 6-11 Tahun di Semarang Dosis Pertama Selesai 10 Januari 2022, Siapkan 150 Ribu Dosis
Eks Kapolda Banten itu berharap, dengan segala upaya keras dari seluruh pihak, maka lonjakan laju pertumbuhan Covid-19 setelah masa Nataru tidak mengalami peningkatan.
“Kita lihat ada varian baru dan kita harus waspada. Sehingga tentunya dua hal tersebut, bagaimana kita tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap kesehatan. Namun disisi lain aktivitas masyarakat bisa kita berikan. Sehingga pertumbuhan ekonomi bisa berjalan, ini tetap kita bisa jaga dalam kondisi terkendali,” pungkas Kapolri.