Kenali 4 Tanda-Tanda Kiprok Sepeda Motor Rusak, Baiknya Lakukan Pergantian

AYOSEMARANG.COM -- Yuk, kenali 4 tanda kiprok sepeda motor milik Anda mengalami kerusakan. Anda harus memperhatikan gejala kiprok rusak agar tidak salah mengganti komponen.

Kiprok atau rectifier regulator merupakan komponen yang penting dalam sistem kelistrikan sepeda motor. Fungsi dari komponen ini adalah untuk mengubah rectifier (arus) listrik bolak-balik (Alternating Current/AC) jadi rectifier listrik searah (Direct Current/DC). Kiprok berfungsi utama sebagai penyuplai rectifier listrik untuk mengisi daya listrik ke aki sepeda motor.

Jika kiprok sepeda motor mengalami kerusakan maka akan mengganggu sistem kelistrikan kendaraan akan terganggu. Anda akan mengalami kemogokan ketika kerusakan kiprok sudah di batas toleransi.

Lantas, bagaimana kalau kiprok rusak? Nah, untuk mengetahui rusak atau tidak, berikut ini gejala kiprok rusak yang penting untuk diketahui pengguna motor yang dilansir dari Suara--jaringan Ayosemarang:

Baca Juga: Bikin Geleng-geleng! Ini 6 Motor Paling Irit di Indonesia, Bensin 1 Liter Bisa 60 Kilometer

1. Aki tekor

Gejala awal kiprok rusak input listrik tidak mampu menutup penggunaan kelistrikan pada motor, sehingga listrik yang ada dalam baterai tersedot serta aki drop voltage. Jika ini terjadi, maka starter tak dapat menyala serta klakson juga terasa sember.

2. Lampu redup saat dinyalakan

Gejala kiprok rusak berikutnya lampu atau beberapa komponen kelistrikan lainnya redup saat dinyalakan. Cahaya lampu tersebut dapat terang kembali jika motor digas mencapai RPM tinggi. Namun, hal ini menyebabkan aki tekor. Meski gejala pada fase ini belum terlalu membahayakan, namun kondisi ini cukup menganggu jika tidak segera di atasi.