PASURUAN, AYOSEMARANG.COM -- Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf memberikan julukan ‘Thohir Muthohir’ yang artinya suci menyucikan kepada Menteri BUMN Erick Thohir.
Irsyad memberikan label tersebut karena Erick Thohir berani melakukan aksi 'bersih-bersih' BUMN.
Julukan untuk Erick Thohir itu deberikan dalam acara Talkshow Generasi Muda NU untuk Indonesia, di Ponpes Wahid Hasyim, Pasuruan, Minggu 16 Januari 2022.
"Saya sangat bangga terus terang. Pak Erick ini istilahnya Thohir Muthohir, suci yang mensucikan," ujar Irsyad.
Baca Juga: Bawa Bukti, Erick Thohir Laporkan Dugaan Korupsi Pesawat ATR 72-600 ke Kejagung
Seperti diketahui, Erick Thohir mampu menuntaskan masalah PT Asuransi Jiwasraya (Persero), PT ASABRI (Persero), dan yang terbaru adalah melaporkan kasus dugaan korupsi di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk ke Kejaksaan Agung (Kejagung).
Aksi ini merupakan bagian program ‘bersih-bersih’ BUMN. Irsyad menyebutkan Indonesia membutuhkan pemimpin yang tegas dan berani melakukan terobosan seperti Erick Thohir.
"Ini dibutuhkan untuk membangun Indonesia ke depan yang lebih baik," terang Irsyad yang juga Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Kasatkorwil) Banser Jatim.
Maka dari itu, Irsyad juga merasa kagum terhadap Erick yang juga Anggota Kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser). Menurutnya, keberhasilan dan ketegasan Erick dalam memimpin hal yang patut menjadi inspirasi para anggota Banser dan seluruh masyarakat.
Baca Juga: Bursa Cawapres 2024, Erick Thohir Menguat
"Terobosan-terobosan yang dilakukan Pak Menteri Erick Thohir itu konkret dan clear. Termasuk dukungan program vaksinasi dari Kementerian BUMN yang luar biasa hasilnya," ucapnya.
Selain itu, Irsyad menilai Erick Thohir tak hanya memperjuangkan perbaikan di tubuh BUMN namun juga perekonomian nasional. Perekonomian nasional juga meliputi ekonomi umat dan syariah melalui peningkatan kualitas santri, pengembangan pesantren dan umat Islam di Indonesia secara keseluruhan.
Terbukti, Erick yang juga Ketum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), seperti Program Santri juga memiliki program dan gagasan Santri Magang di BUMN, 2000 Pertashop khusus ponpes sebagai wujud komitmen membangun ekonomi umat berbasis pesantren dan #MuslimLeaderpreneur.
Berkaca dari itu, Irsyad selaku kepala daerah Pasuruan ingin menyinergikan program pemerintah daerah dan BUMN untuk mengembangkan dan meningkatkan potensi santri serta ponpes.
