SOLO, AYOSEMARANG.COM – Ribuan orang berkerumun menyaksikan lampion di kawasan Pasar Gede saat perayaan Imlek 2022 di Kawasan Pasar Gede, Solo.
Menyikapi kerumunan warga yang berdatangan untuk menyaksikan lampion saat perayaan Imlek 2022 di kawasan Pasar Gede dan Balai Kota Solo, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan tak mempermasalahkan hal itu.
Gibran menghimbau untuk warga yang menyaksikan lampion saat perayaan Imlek 2022 tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Baca Juga: Edy Mulyadi Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Ujaran Kebencian
“Kerumunan sedikit-sedikit tidak apa-apa yang penting masker dienggo (dipakai) terus," ujarnya.
Di sisi lain, Gibran tak memungkiri jika keberadaan 1.000 lampion tersebut menimbulkan keluhan beberapa warga, khususnya pengguna jalan yang melintas di kawasan Pasar Gede maupun Balai Kota baik di Jalan Jenderal Sudirman maupun Jalan Urip Sumoharjo.
Karena banyaknya warga yang berkerumun membuat lalu lintas macet.
"Ya benar, sangat ramai sekali. Warga banyak mengeluhkan soal itu (macet), ya kita evaluasi. Kita akan perketat lagi biar tidak ada kemacetan dan prokes ketat,” ucapnya.
Baca Juga: Rekomendasi 10 Game Horor Asia yang Pacu Adrenalin
Sementara itu, kerumunan masyarakat kembali terlihat di kawasan Pasar Gede dan Balai Kota Solo di malam perayaan Imlek, Senin 31 Januari 2021. Warga bahkan sudah terlihat berkumpul di dua kawasan tersebut sejak pukul 17.00 WIB.
Bahkan Polresta Solo terpaksa menutup sebagian ruas Jalan Jenderal Sudirman dan Urip Sumoharjo. Hal tersebut dilakukan karena banyaknya warga yang memadati kawasan Balai Kota dan juga Pasar Gede.
Jumlah warga yang berkumpul di dua kawasan tersebut juga jauh lebih banyak dibandingkan dengan Minggu 30 Januari 2022. Mayoritas memadati jembatan Pasar Gede untuk berselfie ria.
Baca Juga: Sejumlah Anggota Kepolisian Berprestasi di Wilayah Polres Kendal Dapat Penghargaan
Kondisi di halaman Balai Kota juga tak jauh berbeda, banyak warga yang mengajak keluarganya untuk menikmati malam pergantian tahun dengan duduk-duduk di rumput halaman Balai Kota.
Bahkan hingga lampion dimatikan sekitar pukul 20.50 WIB, hingga pukul 21.21 WIB warga masih banyak yang berkumpul di dua kawasan tersebut.