TEGAL, AYOSEMARANG.COM-- Tim Satgas Covid-19 terpaksa menutup sementara rumah makan Mie Gacoan Tegal karena ada sembilan karyawan positif Covid-19.
Hal itu terungkap saat Tim Satgas Covid-19 Kota Tegal melakukan swab acak di Mie Gacoan Tegal, Kamis, 10 Februari 2022.
Bukan hanya itu, dalam swab acak tersebut terdapat pula lima pengunjung Mie Gacoan Tegal yang hasilnya positif Covid-19.
Baca Juga: Satpol PP Kota Semarang Ingatkan Tempat Usaha Gunakan PeduliLindungi
Kepala Satpol PP Kota Tegal Hartoto mengatakan, dari 20 karyawan yang melakukan swab antigen, sembilan di antaranya positif Covid-19. Sementara dari 73 pengunjung yang diswab, ada lima yang dinyatakan positif Covid-19.
"Iya tadi kita lakukan swab acak, hasilnya cukup mengejutkan. Ada sembilan karyawan yang positif, sedangkan pengunjung ada lima orang," katanya.
Dengan begitu, pihaknya terpaksa harus menutup Mie Gacoan Tegal selama tiga hari, terhitung mulai dari Jumat, 11 Februari sampai Minggu, 13 Februari 2022.
Baca Juga: Kronologi Kasus Covid-19 di Kota Tegal Kembali Naik, Berawal dari Swab Acak di Sekolah
"Hasil koordinasi bersama, tempat ini (Mie Gacoan) kami tutup tiga hari untuk dilakukan sterilisasi," ucapnya.
Ia mengimbau kepada seluruh rumah makan maupun restoran di Kota Tegal agar selalu menerapkan protokol kesehatan dan aturan PPKM level 3
"Dikarenakan Kota Tegal PPKM level 3, maka jam opersional rumah makan dibatasi sampai pukul 21.00 WIB dan kapasitasnya 50 persen," jelasnya.
