Namun yang perlu diperhatikan, di tengah tantangan disrupsi teknologi, media perlu mengubah berita lebih ringkas namun memegang teguh aktualitas dan akuntabilitas.
Acara 'Talkshow 4 Rektor Bicara Media' yang disiarkan langsung oleh TVKU berlangsung gayeng. Tak kurang 200-an peserta dari kalangan pengurus PWI Jateng, pengurus PWI kabupaten/kota dan akademisi dari berbagai perguruan tinggi di Jateng meramaikan talkshow in
Memberi Ruang
Sementara itu, Ketua Badan Pembina Yayasan Alumni Undip (penyelenggara USM) Prof Dr Sudharto P Hadi yang memberikan sambutan, mengapresiasi talkshow bersama empat rektor yang diprakarsai PWI Jateng. Itu artinya PWI Jateng telah membuka ruang untuk kanalisasi hasil penelitian, ilmu pengetahuan dan teknologi, dan pemikiran-pemikiran.
“Saya memandang sinergi antara PWI dengan kampus itu bagus, agar tidak menjadikan perguruan tinggi berada di zona nyaman. Agar perguruan tidak menjadi menara gading,” kata Prof Sudharto .
Prof Dharto berharap agar perguruan tinggi tak hanya memenuhi kebutuhan pasar, tetapi juga menuangkan pemikiran-pemikiran yang dibutuhkan oleh masyarakat dan bangsa. Dengan adanya pers, maka pemikiran-pemikiran itu bisa tersampaikan pada masyarakat.
“Bisa dibayangkan kalau tidak ada pers. Pers adalah bagian dari demokrasi, tetapi dengan kemajuan teknologi informatika, pers mengalami disrupsi. Media sosial banyak memunculkan berita-berita provokatif, baik dari sisi yang pro maupun yang kontra. Contoh terakhir adalah kasus Wadas di Purworejo,” kata mantan Rektor Undip ini.
Baca Juga: (POKOKMEN PSIS) Agung Setyabudi Part 2: Langganan Timnas Indonesia Sejak 1992 sampai 2004
Sementara itu, Ketua PWI Provinsi Jateng Amir Machmud NS menyatakan, dirinya ingin menumbuhkan kesan bahwa PWI tidak hanya melakukan kegiatan yang terkait dengan masalah jurnalistik dan kemediaan.
“Kami juga ingin menyampaikan pemikiran-pemikiran dengan melibatkan akademisi untuk memikirkan permasalahan bangsa,” kata dosen, penulis buku dan penyair itu.
Ruang digital yang sekarang keruh, kata Amir Machmud, dijadikan topik yang dibicarakan dalam talkshow empat rektor ini. Kegiatan ini, tambahnya, juga merupakan rangkaian peringatan Hari Pers Nasional tahun 2022 tingkat Jateng, yang puncaknya akan dilangsungkan di Kendal, 17-19 Februari 2022. **